Siang ini, sesampainya aku di jakarta, tiba-tiba dikejutkan dengan wajah Mandy Moore di layar televisiku. Sudah lama rasanya tidak melihat wajah yang melow di kisah romantis "A Walk To Remember" ini.
Judul film ini, semakin mengundang tanya tentang filosofi cinta yang ingin disampaikan film non-serius ini. Dan mandy tampil berbeda dengan rambut gelap dan badan berisinya.
Mandy memerankan seorang terapis pernikahan bernama Ava Dalton. Ava yang serba dikenal sempurna dalam pernikahannya, harus panik dan terobsesi ketika mendengar bahwa ayah ibunya terancam akan bercerai.
Dialog pertengkaran Ava dan suaminya, Charlie.
"Siapa yang kamu perjuangkan, aku atau pernikahan kita?"
"Bukankah itu sama saja?"
"Tidak. Itu berbeda. Kamu memperjuangkan pernikahan kita terlihat sempurna agar orang lain membenarkan terapi yang kamu berikan pada mereka."
Dialog Ava dengan ayahnya.
"Ibarat anggur terbaik.
Dia tidak diberi air, melainkan diberi panas matahari terus menerus. Untuk memisahkan yang terkuat dari yang terlemah. Cinta terkuat bertahan di saat terburuk... "
Dialog Ava dengan adiknya yang badung, Shelby.
"Aku tahu ava dalton tidak sempurna dan aku mengetahui itu selama 25 tahun kita bersaudara, dan kurasa kau harus membiarkan orang lain mengetahuinya."