Penulis animasi
: Hayao Miyazaki
Genre
: Animasi, Petualangan, Keluarga
Rilis
: Jepang, 16 April 1988
Film animasi itu dimulai dengan musik kanak-kanak yang klasik, ceria dan ringan di telinga. Bertuliskan huruf judul bernama Totoro, sosok magis yang menangkap imajinasi kanak-kanak melalui cerita animasi ini. Lagu itu ditemani gambar animasi sederhana yang manis sekali.
Lalu animasi dibuka dengan cerita di atas hamparan sawah dan pedesaan nan hijau. Yah, film ini bersetting kehidupan jepang tahun 1958. Berlokasi di kawasan rural / pedesaan di luar kota Jepang. Cerita ini dimulai tentang pindahnya keluarga Kusakabe ke lingkungan pertanian ini dan rumah barunya yang terlihat seperti usang dan berhantu. Tapi percayalah, kedua anak (tokoh utama) ini justru sangat bersenang-senang dengan rumah baru mereka yang tampak misterius itu.
Lalu animasi dibuka dengan cerita di atas hamparan sawah dan pedesaan nan hijau. Yah, film ini bersetting kehidupan jepang tahun 1958. Berlokasi di kawasan rural / pedesaan di luar kota Jepang. Cerita ini dimulai tentang pindahnya keluarga Kusakabe ke lingkungan pertanian ini dan rumah barunya yang terlihat seperti usang dan berhantu. Tapi percayalah, kedua anak (tokoh utama) ini justru sangat bersenang-senang dengan rumah baru mereka yang tampak misterius itu.
Tercipta dua sosok kanak-kanak energik luar biasa bernama Satsuki (10) dan adiknya Mei (4). Kedua anak perempuan ini asyik bertualang menerka-nerka ada apa dengan isi rumah baru mereka. Berlari-lari ke sana ke mari mencari pintu masuk, tangga ke lantai atas, membuka setiap jendela rumah yang semula gelap dan mengerikan karena tak dihuni. Sementara sang ayah Nampak asyik memindahkan barang-barang berat.
Satsuki dan Mei, karakter lucu yang tak habis mengundang tawa dan geli karena gelagat mereka yang lincah lari-lari, pura-pura berani dengan hal yang mereka baru temukan, dan begitu senang mendengar ayah mereka memiliki banyak legenda dan cerita tentang cerita-cerita fantasi mereka..
Satsuki. Sang kakak yang memiliki potongan rambut tomboi ini seperti tak pernah letih berlari-lari menantang nyalinya sendiri. Ingin tahu, ingin tahu, selalu ingin tahu. Disebelahnya dan di belakangnya selalu ada Mei, sang adik dengan rambut kuncir dua yang tak pernah ketinggalan ikut berlarian mengikuti arah kakaknya. Suaranya yang lantang seperti terus menemani ke”gagah”an kakaknya itu. Mei, kanak-kanak yang tak takut apapun dan selalu ingin seperti kakaknya yang mau tahu semua hal dan banyak memiliki teman.
Mei, satu karakter empat tahun yang memiliki ekspresi wajah yang tak kalah mengundang gemas. Kakinya yang pendek dan tangannya yang mungil, seperti tak menghalangi kebebasannya mengelilingi rumah dan pekarangan mereka yang luar biasa luas dan di tengah hutan dan sawah itu.
Sahabat, kakak, adik, tante, om, dan eyang. Aku sangat merekomendasikan tontonan ini untuk keluarga kalian. Menonton bersama film animasi ini sungguh pengalaman menghibur yang luar biasa. Mengundang tawa, kekaguman akan tiap detail gerakan animasi, dan suasana kental dari keluarga rumah Jepang puluhan tahun silam.
Film animasi ini berjudul My Neighbor Totoro dengan asal bahasa Jepang Tonari no Totoro. Bercerita tentang pertemuan dua kanak-kanak ini dengan Totoro (dari istilah buku cerita asing Troll) sang makhluk fantasi. Diceritakan, legenda kala itu di Jepang sana adalah bahwa dahulu manusia dan pohon / hutan hidup damai berdampingan. Ada satu pohon yang disebut Pohon Kebaikan yang memiliki lubang di bawahnya sebagai rumah sang penunggu, yang diceritakan sebagai Totoro ini. Totoro menjadi penjaga hutan yang melindungi kanak-kanak dan manusia. Dalam animasi ini pun, kalian akan menemukan makhluk lainnya seperti Susuwatari : makhluk wujud dari debu yang berwarna hitam ini diceritakan sebagai makhluk yang merubah ruangan terang menjadi gelap jika ruangan tersebut tak lagi dihuni. Lalu Susuwatari ini akan pergi bersama angin, jika rumah gelap itu menjadi terang dan dihuni oleh manusia yang memiliki wajah ramah dengan senyum. Unik bukan cara mereka mengajari kita?
Tokoh Totoro ini sampai sekarang menjadi mascot dari Studi Hayao Miyazaki (penulis), yaitu Studi GIBLI.
Tahun 2005, digelar World Expo di Jepang, yang memamerkan pembuatan dan pembukaan model rumah klasik Jepang yang dibuat sama persis dengan rumah baru Satsuki dan Mei di dalam animasi tersebut. Berikut ini gambarnya :
28 comments:
wah, penggemar anime jepang ya, sayang sekali saya kurang tertarik, lebih suka dengan anime dari pixar. anyway, nice share sobat
@joe : boleh2... ditunggu rekomendasi pixarnya yah mas joe... ^_^
wah.. nice.
kayaknya akan rutin berkunjung nih nantinya..
@arman : makasih yah ... aku sangat terharu sekali melihat semangatnya ^_^
berkunjung mba
sambil permisi follow
@warsito : makasih banyak yah ^_^
animasi jepang memang keren!!
aku suka hayao miyazaki dari filmnya howl's moving castle tp sekrang masih ga bisa2 nonton T.T
@yen : wah sayang sekali... kenapa masih belum bisa nonton ^_^
blm tau animenya,,
tp nice post dah,heheh
@rezky : hehehehe.... makasih yah ^__^
mau beli mahal >.<
mau donlod susah cari link-nya, kemaren ada mau ngopy dr warnet eh pas balik lagi udah ga ada
huhuhu -.-"
Sobat, aku cuma mau kabarin kalau blog lamaku terhapus jadi aku pindah kesini http://langitsahabat.blogspot.com
hmm..pnggemar animasi jepang ya??
klo nea ngefans sma fashion style nya aja..dulu smpat ikutan komunitas harajuku juga saking ngefansnya...
owyaa..slm prkenalan juga;)
ngga pernah liat ini Totoro.cuman tahu Naruto.
mekasih karena memberi komentar kamu
ijin follow yah
Wah jadi pengin lihat nih..aku belom lihat ni...
kartun yang aku suka cuman last airbender doang :))
ada donlod linknya ngga mbak? jadi pengen nonton heheee
lucu banget kalo lihat dari covernya dan baca ceritanya. emang banyak kartun dari jepang tuh imajinatif banget buat anak-anak. salut aja sampe dibikinin rumah dan schema yang mirip sama di film itu..
@yen : hohohoho.... masih berusaha mencari donlod an tidak? ^_^
@sahabat : wah segera aku konfirmasi ke sana ^_^
@miss nea : lumayan seneng anime, karena pergaulan juga sih dari anak2 desain yang kebanyakan suka komik dan jepang
@ghostwriter : wah wah.... naruto... aku malah ndak nonton... ^_^ hehehehe
@ami : wew... terimakasih banyak yah dah follow... ^_^
@kamal : sila dilihat... pasti menarik kok ^_^
@rawins... wew... seleranya airbender,,, heheheh,,, aku kalah jauh dah, hihi
@ninda : wew... kalo donlod link, aku ndak tahu nih... taunya trailer... soalnya daku juga dapat dari pinjaman teman ^_^
@gaphe : itu dia yang bikin film ini makin menarik dan layak tengok lho ^_^
salah satu ponakakku juga suka banget dengan Anime Jepang, lucu2 ya ..
@dey.... jika dibimbing dan ditemani, psati tontonan jepang untuk anak2 itu sungguh manfaat dan menyenangkan kok ^_^
Kalau diputar u anak2 paud kayaknya musti dicuplik-cuplik ya, soalnya kalo komplet mereka blum betah konsentrasi selama itu ^^
@paud :
Hihihihi.... gak lama kok ,,, cuma 80 menitan.. hihihi,,, dan isinya lari2 cepat... hihi
waaah ... belum nemu padahal penasaran banget. Hayao Miyazaki dengan Studio Ghibli emang kalau bikin film suka keren-keren deh
@fiction : betul sekali, semua dari gibli bikin seneng...
@jasa : makasih banyak untuk informasi2nya ^_^ salam kenal
anime jepang emang keren-keren ya, saya juga anime lovers lho.
Aku ingin punya rumah seperti itu !!
Post a Comment