Judul Buku :
Pramoedya Ananta Toer Dari Dekat Sekali
Penulis Buku :
Koesalah Soebagyo Toer
Bab Buku :
Rumah Blora
:::::::::: ::::::::::: :::::::::::
RUMAH BLORA
"Mas Pram setuju tanah dan rumah itu dijual?"
Saya tanya demikian karena selama ini ada dua hal penting yang selalu dipendamnya sebagai keinginan, harapan dan cita-cita :
Pertama, ia ingin mengabadikan rumah dan tanah itu sebagai museum, untuk mengenang jasa-jasa dan juga mengabadikan nama Bapak. Menurut dia, orang Blora sekarang justru melupakan sama sekali jasa Bapak. Ia bahkan sudah pernah memberikan gambaran, "naskah-naskah nanti akan saya simpan di sana, termasuk naskah-naskah yang saya temukan.
Kedua, ia ingin kembali ke tempat itu di masa tuanya. Hal itu pernah dikatakannya sendiri kepada saya. Ia bayangkan, ia akan tinggal di sana tanpa keluarga. Dari sanalah ia akan mengirim nafkah kepada keluarga, dan di sana ia akan bekerja. Memang selama ini saya rasakan, ia menyimpan rasa akrab kepada Bapak dan Ibu, sekalipun ia mengatakan bahwa dirinya dendam kepada Bapak karena perlakuannya yang tidak adil terhadap dia. Mas Pram pun, menurut saya, merasa dekat dengan Blora sebagai tanah air yang menyimpan banyak kenangan. Hal itu dibuktikannya dengan banyak karya tulis, mulai dari "Pelarian yang Tak Dicari", Perburuan, sampai yang terakhir "Sang Pemula".
:::::::::: :::::::::: ::::::::::
Babak Rumah Blora yang menjadi rumah tinggal Pramoedya Ananta Toer ini merupakan sepenggal dari banyak kisah sang adik, Koesalah Soebagyo Toer. Buku ini memiliki daya tarik tersendiri untuk membacanya melalui kepingan-kepingan cerita pendek tentang setiap sudut hari kehidupan sang Pramoedya. Buku ini begitu gamblang menceritakan keseharian dan keluhan tak terjamah dari sang Pramoedya Ananta Toer. Dari buku ini lah ditemukan kisah tentang amarah, kekesalan, ketidakadilan asuhan bapak, dan penyakit yang menyerang dari sosok Pemenang Nobel ini. Memang benar judulnya berkata, serasa Dekat Sekali melihat sosok besar Pramoedya di dalam buku ini. Sebuah cara perkenalan yang berkesan untuk saya mengenali beliau.
34 comments:
Ini dia sastrawan faforitnya dosen saya, bukunya yang terkenal itu kalo ngga salah bumi dan manusia yh??
@celotehan : bumi manusia, tepatnya ^___^
masyarakat sekarang sudah banyak yang melupakan para sastrawan dengan adanya postingan ini mudah-mudahan rasa cinta sastra indonesia tumbuh kembali
asalnya pramoedya ya dari blora
salam hangat and salam blogging yah
aku kok belum pernah baca bukunya.. *menyedihkan sekali ya?*
Ternyata Adiknya pun penulis buku ya? aku malah abru tau, pasti bukunya keren2 juga tuh, apalagi yg diceritain kehidupan kakaknya yg justru jarang terekspos hhe.... :)
kamu udah baca buku ini ya Wied?
Maaf baru bisa kesini lagi hihi... Semangat n happy blogging...
pramoedya ini yang dulu musuh islam lalu kemudian tobat, menjelang meninggal ada tanda2 dia khusnul khatimah
sering banget denger
tapi kenapa ya belom pernah baca tulisanya
sama sekali...
katro tenan neh..
ditunggu biografi sastrawan yang lain,....
Mb belum pernah baca buku ini...dan sepertinya sangat menarik. Wi suka dengan buku2 sastra ya
@WARSITO : semoga bisa demikian yah.. insya Allah
@lidya : yah, disana lah beliau besar dalam lingkungan asuhannya
@rizal : sama sama....
@ferdinand: aku lagi baca buku ini dan belum khatam, ehehehe
@r10 : alhamdulillah... benarkkah??
@rawins : ahahaha,,, aku ndak bilang lho
@teguh : terimakasih yah
@bunda dini : saya lumayan sedang belajar tentang sastra
salah satu sastrawan yg belum pernah tak baca karyanya.....selalu keburu baca yg lain..heheheh.. pingin ngumpulin tetralogy burunya beliau..
belum pernah baca buku ini ^^ memang aku jarang baca buku jg hehe
@Ichang : mas,,, bener sekali... aku juga terobsesi punya kisah2 BURU nya itu ^_^
@ria : hehehehe,,,, apa kabar cuantik?
kunjungan perdana nih, liat2 dulu ah..
salam kenal ya kak Wiwied..
Baru tau saya sob setelah baca ini B)
Saya suka membaca karya2 beliau...
salam kenal dari saya mba...
kalau ngga di postingkan mungkin inyong ngga tahu kalau ananta itu dari blora
wau ternyata ada mawtro dari blora...ya...
saya baru tahu, sungguh sangat senang sekali jika anda mau berkunjung ke blog saya...
http://blog.umy.ac.id/alkahfi/
pramudya...
aku penggemar beliau!!!
Pramudya itu jenius banget deh
Aku belum pernah tuh baca tulisan Pramoedya.. tapi aku jadi penasaran pengen baca sekarang.
Ternyata penyuka Pramoedya ya?
BTW, maar banget baru sempat mampir kesini sekarang. Apa kabar? Semoga masih ingat padaku... hehehe
ayh, Pram ya...
saya ingin tau lebih banyak tentang sosok ini :)
wo..wow..wooowww...
sya juga demen ma kakek satu ini, wid. :D
menulislah.. dan suaramu tidak akan hilang ditelan dunia.. jauh.. jauh dikemudian hari..
#kira2 begitu dah katanya. :D
ralat...
Pramoedya ndak pernah menang Nobel...cuma dapat nominasi... syg dia ndak menang Nobel...
utk lihat prestasi Pramoedya, bisa dilihat di sini
http://en.wikipedia.org/wiki/Pramoedya_Ananta
saya suka ama sosok seorg Pramoedya...
penasaran nih ama bukunya, mau nyari ah..
wuuuuiiihhh blognya rapi amat mbak.. Btw, klo ingat Pramoedya ingat bumi manusia yg pernah dikasih temen jaman dulu.. bhsnya emang dasyat..!!
Pram berhasil memenangkan hadiah nobel, ya? Kok saya dengar baru jadi nomine?
Sebenarnya, pengen memilii buku itu, segala sesuatu tentang Pram. Tp, belum dapet.
aku dan blue sennag membaca buku karya beliau
salam hangat
Aku baru tau bukunya T.T
jadi penasaran pengen baca!
ditunggu cerita selanjutnya :)
mohon maaf lahir bathin ya... mba Wied
semoga amal ibadah kita semua diterima Allah SWT
semoga ketemu lagi dengan Ramadhan tahun depan
Post a Comment