Architects: TYIN Tegnestue
Location: Ban Tha Song Yang, Thailand
Project team: Andreas Grøntvedt Gjertsen, Yashar Hanstad
Client: Safe Haven Orphanage
Budget: 22.500 NOK (Approx. 3,300 USD)
Project year: January 2009
Photographs: Pasi Aalto
Location: Ban Tha Song Yang, Thailand
Project team: Andreas Grøntvedt Gjertsen, Yashar Hanstad
Client: Safe Haven Orphanage
Budget: 22.500 NOK (Approx. 3,300 USD)
Project year: January 2009
Photographs: Pasi Aalto
"Tegnestue TYIN adalah organisasi nirlaba yang bekerja kemanusiaan melalui arsitektur. TYIN dijalankan oleh lima siswa arsitek dari NTNU dan proyek-proyek yang dibiayai oleh lebih dari 60 perusahaan Norwegia, serta sumbangan pribadi." [Archdaily.com]
TYIN yang merupakan kumpulan arsitek-arsitek "perduli" ini telah memiliki kontribusi unik dan menarik melalui beberapa pembangunan skala kecil yang ada di Thailand. Dan bentuk keperdulian mereka adalah dengan membangun wadah-wadah arsitektural untuk kebutuhan masyarakat golongan menengah ke bawah dengan tingkat kehidupan yang sulit.
Kali ini klien mereka adalah Safe Haven Orphanage yang hendak membangun satu tempat pemandian luar yang mewadahi fungsi toilet, binatu, dan kebersihan, sebutlah Safe Have Bath House, Thailand.
Tempat pemandian ini berada di luar dengan arah hadap ke arah hutan jati. Antara satu ruang dan lainnya di sekat privasi namun tidak solid menyeluruh, sesuai dengan kultural lokal Karen. Ada bidang pengikat antara satu tempat dengan tempat mandi lainnya berupa bidang miring besar yang menjadi muka bangunan tersebut.
Yang menarik dari perancangan pemandian dari panti asuhan ini adalah adanya perhitungan dan pertimbangan krusial dalam memutuskan sistem drainase dan pembuangan limbah toilet. Sedapat mungkin mereka memanfaatkan penguburan alami di tanah lokal, dan penggunaan alami dari lantai kayu dan batu kerikil untuk mengeringkan ruangan basah ini.
"Iklim utara Thailand membuat kebersihan pribadi yang baik penting untuk mencegahpenyakit, terutama untuk anak-anak kecil. Dengan pemandian ini TYIN ingin menciptakanberfungsi dengan baik dan fasilitas yang bermartabat untuk kebersihan pribadi ." [Archdaily.com]
Yang menarik dari bangunan ini adalah bahwa pemandian ini melepaskan diri dari citra umum yang biasa kita lihat pada tipe-tipe kamar mandi umum / pemandian umum. Materialnya yang ramah lingkungan dan bentuknya yang memiliki lokalitas dari budaya setempat, menjadikan proyek ini memiliki nilai konteks arsitektur yang kritis dan tanggap akan budaya.
18 comments:
ada yang ngintip ga ya disitu?:)
back to,nature ya?
Kok kebuka?atau mata saya yg salah liat?
jadi inget zaman dulu waktu masih di kampung hehehehe
wah, unik sekali ya :D
hehe.. ada juga ternyata ya?
hehe lucu juga ya pemandian umumnya, pengen gitu mandi berdua di situ :D
suku karen mayoritas islam yah?
waaaahhhh unik ya hehehehehehehe....
salam persahabatn selalu dr MENONE
liat yg kayak gitu
jadi inget pas jadi relawan merapi
kita bangun toilet darurat dimana-mana
tapi gada instalasi air bersihnya
hahaha
agak simple tapi teruja untuk mencuba.
bagus tuh kayaknya..
suka banget, aplicable nih buat di desa2 Indonesia ;)
jadi mandinya kaya apa tu? berendam di dalam tong itu ya???
@lidya : aw aw.. jangan diintip dunk ^_^
@i-one : iyah,,, back to nature... inget kan tempat mandi di kampung tanah air jaman dahulunya? ^^
@warsito : betul betul
@lukisan langit : yup, aku setuju
@hilsya : ada kok... kapan giliran kita?
@rusa : berdua siapa tuh? hehehe
@r10 : suku karen? hm,,, rasanya tidak yah
@MENONE : salam kenal dan persahabatan juga
@Rawins : betul banget,,, ini bentuk yang bisa untuk darurat
@ghost : terimakash sudah apresiasi
@tunsa : banget
@Andini : banget, aku setuju,,, Indonesia kapan yah gilirannya
@Prime : mandinya jebar jebur... ^_^
Wow,,, tempatnya terbuka...
Enak tuh buat yang suka ngintip.. heee...
JUST KIDDING...
@dhanang : yuo yuo.... siapa mau bintitan matanya... hihi
tampak depannya unik.
awalnya kupikir utk rumah tempat tinggal
@bang Atta: memang mengeluarkan diri dari tipologi pemandian ^^
Post a Comment