Aku :
Mil, kmu boleh aku tanya gak? ^-^ Kyai mode ON…
Mill :
Apaan
Aku :
Agama lain kan juga agama yang benar dan pasti adalah agama yang baik. Tapi kenapa yang lain itu tidak memerintahkan wanita-nya berhijab?
Mill :
Karena yang lain itu kan bukan suatu ajaran agama yang turun dari sang pencipta. Tapi hasil dari buah pikiran dan filosofi orang bijak sehingga kemudian menjadi sebuah kepercayaan, ya pasti beda lah…
Yang penting jangan munafik lah. Udah tau tapi masih dilanggar. Dah tau tapi gak dijalankan.
Mill :
Yang benar-benar ajaran dari Tuhan kan taurat, zabur, injil dan al-qur’an. Sebagaimana ditulis dalam qur’an juga. Sedang yang lain kan lebih ke hasil budaya turun temurun yang kemudian menjadi kepercayaan…
Jadi kalo budayanya tidak berpakaian tertutup ya darimana datangnya ajaran ber-hijab ?
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Saat berdialog itu, aku telah sampai pada bacaanku yang lain. Sebuah buku berjudul Saat Jilbab Terasa Berat oleh Isham M. Syarif adalah satu koleksi bukuku yang paling krusial.
“ Bagaimana pula (ber-hijab) dikatakan termasuk adat jahiliyah yang usang, sementara undang-undang langitlah yang menetapkannya demi menjaga masyarakat dari kebobrokan?!! “
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Aku :
Aku penasaran, apakah ada suruhan ber-hijab itu dalam kitab-kitab mereka itu? Injil misalnya? ^-^v
Mill :
Al-Qur’an itu diturunkan untuk menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya, dan dijaga keutuhannya (Insya Allah) sampai dengan sekarang. Kalo kitab lank an sudah tidak terjamin lagi kemurnian ajarannya.
Aku :
Hm… jadi mereka terhenti sampai sebelum Al-Qur’an ?
Mill :
Karena mereka kan mendustakan ajaran Nabi yang diturunkan ke masyarakat mereka. Istilah dalam Al-Qur’an , mereka ‘membunuh’ nabi dan rasul yang diturunkan ke tengah mereka.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Satu lagi kalimat yang kubaca dari buku yang sedang kubaca itu. Aku selalu terngiang kalimat itu.
“ Hanya wanita sucilah yang berusaha selalu menutup auratnya dari mata laki-laki. Iffah (kesucian) adalah barang mahal di zaman ini, dan sedikit sekali orang yang menjaganya. “
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Tak apa jika kita tidak bisa percaya pada bahasa manusia, karena bukan bahasa mereka sesama kita yang pantas dipegang keabsahannya. Tapi jika kita ingin menjadi cerdas, mungkin benar bahwa bahasa langitlah yang paling absurd dan menjamin. Bukan kalimat sesama manusia yang pantas kita rekam seutuhnya dalam ingatan kita, tapi rekamlah yang lebih tinggi yaitu bahasa langit, jika kita percaya. Tapi, jika kita bertemu dengan manusia lain yang membantu kita mendengar bahasa langit itu, maka kita benar-benar sungguh beruntung. ^-^v Buat inisial Mill, itulah yang mau kusampaikan untuk transliterasi kamu akan bahasa langit. Mempermudah pengembaraanku, mempertajam pengakaranku.
Untuk pembaca artikel ini, aku serahkan satu transliterasi bahasa langit. ^_^ khusus buat kalian :
Mil, kmu boleh aku tanya gak? ^-^ Kyai mode ON…
Mill :
Apaan
Aku :
Agama lain kan juga agama yang benar dan pasti adalah agama yang baik. Tapi kenapa yang lain itu tidak memerintahkan wanita-nya berhijab?
Mill :
Karena yang lain itu kan bukan suatu ajaran agama yang turun dari sang pencipta. Tapi hasil dari buah pikiran dan filosofi orang bijak sehingga kemudian menjadi sebuah kepercayaan, ya pasti beda lah…
Yang penting jangan munafik lah. Udah tau tapi masih dilanggar. Dah tau tapi gak dijalankan.
Mill :
Yang benar-benar ajaran dari Tuhan kan taurat, zabur, injil dan al-qur’an. Sebagaimana ditulis dalam qur’an juga. Sedang yang lain kan lebih ke hasil budaya turun temurun yang kemudian menjadi kepercayaan…
Jadi kalo budayanya tidak berpakaian tertutup ya darimana datangnya ajaran ber-hijab ?
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Saat berdialog itu, aku telah sampai pada bacaanku yang lain. Sebuah buku berjudul Saat Jilbab Terasa Berat oleh Isham M. Syarif adalah satu koleksi bukuku yang paling krusial.
“ Bagaimana pula (ber-hijab) dikatakan termasuk adat jahiliyah yang usang, sementara undang-undang langitlah yang menetapkannya demi menjaga masyarakat dari kebobrokan?!! “
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Aku :
Aku penasaran, apakah ada suruhan ber-hijab itu dalam kitab-kitab mereka itu? Injil misalnya? ^-^v
Mill :
Al-Qur’an itu diturunkan untuk menyempurnakan ajaran-ajaran sebelumnya, dan dijaga keutuhannya (Insya Allah) sampai dengan sekarang. Kalo kitab lank an sudah tidak terjamin lagi kemurnian ajarannya.
Aku :
Hm… jadi mereka terhenti sampai sebelum Al-Qur’an ?
Mill :
Karena mereka kan mendustakan ajaran Nabi yang diturunkan ke masyarakat mereka. Istilah dalam Al-Qur’an , mereka ‘membunuh’ nabi dan rasul yang diturunkan ke tengah mereka.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Satu lagi kalimat yang kubaca dari buku yang sedang kubaca itu. Aku selalu terngiang kalimat itu.
“ Hanya wanita sucilah yang berusaha selalu menutup auratnya dari mata laki-laki. Iffah (kesucian) adalah barang mahal di zaman ini, dan sedikit sekali orang yang menjaganya. “
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Tak apa jika kita tidak bisa percaya pada bahasa manusia, karena bukan bahasa mereka sesama kita yang pantas dipegang keabsahannya. Tapi jika kita ingin menjadi cerdas, mungkin benar bahwa bahasa langitlah yang paling absurd dan menjamin. Bukan kalimat sesama manusia yang pantas kita rekam seutuhnya dalam ingatan kita, tapi rekamlah yang lebih tinggi yaitu bahasa langit, jika kita percaya. Tapi, jika kita bertemu dengan manusia lain yang membantu kita mendengar bahasa langit itu, maka kita benar-benar sungguh beruntung. ^-^v Buat inisial Mill, itulah yang mau kusampaikan untuk transliterasi kamu akan bahasa langit. Mempermudah pengembaraanku, mempertajam pengakaranku.
Untuk pembaca artikel ini, aku serahkan satu transliterasi bahasa langit. ^_^ khusus buat kalian :
“ Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya lah berserah diri segala apa yang ada di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah lah mereka dikembalikan.” (Ali Imran [3] : 83)
26 comments:
heheeee.. siapa ya mill itu... ayo para wanita, berhijab yang benar lah.. jangan asal-asalan
he he he... iya si emil temen awak...
Subhanallah,....
terima kasih sharenya mba ^^
hahaha... di post di blog percakapannya ;)
*Disclaimer: Isi Tanggung Jawab Pembaca ;-p
@budi: nongol disini jg lu bud :D
danil edan like this (pake jempol)
saya salud buat wanita yang mampu berhijab luar dalam.. itu berkah yang sangat luar biasa sekali.. hidayah terindah :)
Soal berjilbab, kalo bang Pendi pikir sih...walau itu termasuk ajaran agama tapi keputusan memakai jilbab harus datang dari hati, kalau tidak begitu pasti akan setengah2 jalaninnya....
Salam hangat & sehat selalu...
::: Anyin : itu yang namanya Mill udah muncul lho di comment .. xixi ^-^
::: calakan : gak perlu ditanya lagi deh yah ^_^ dunia sempit ^-^
::: Senja : sama sama yah ^_^
::: EmilFR : thx for being superstar here in my posting ^_^v,,, met siang pak kyai ,, xixi
::: DanilEdan : thumbs up too ^_^
::: Bang Pendi bener banget Bang.... Makanya ini masih dikuatkan sampai ke akar terbaik yang kubisa, hehehe ^_^v
Perhatiin deh di symbol2 wanita2 suci mereka jg sebetulnya memakai hijab, walaupun kesannya nggak tertutup banget, misalnya patung Bunda Maria, selalu ada kain yg menutup sebagian rambutnya, Dewi Kwan Im dari China jg ada selendang di kepalanya,mungkin bisa jd bahan investigasi lg mbak :)
::: Mba Winny : ^_^v wah, rahasia yang menarik yah ^___^,,,, bisa terlintas kesana jugah yah,, Okeh okeh,dicari lebih banyak lagi nanti ^-^v... makasih yah udah sempatkan baca
Halo Wiwied,
Tulisan yang menarik, seperti biasa.
Masing2 umat beragama mempunyai ciri khas,
bagi umat Muslim kaum hawa disarankan memakai hijab. Yang penting kita saling menghargai
sehingga kehidupan ini menjadi lebih baik.
multibrand.blogspot.com
dulu sebelum aku ber hijab aku ragu akan bisa
tp setelah memakai, aku malah merasa nyaman dan malah ga pede keluar klo ga make hijab :D
Maaf agak keluar dari topik nih Wied yg mau aq tanyakan, mudah2an ada salah satu komentator disini yg bisa menjawab, atau setidaknya memberikan link referensi yg bisa memberikan jawaban..
Jujur, dari seluruh ajaran Islam, ada 2 hal blm bisa kupahami secara logika & hati. Yg pertama mengenai poligami. Kenapa diperbolehkan? bukankah itu akan lebih menyakiti perempuan ketimbang memuliakannya?
Yg kedua,mengenai kedudukan waria. Setahu saya perempuan dilarang mengenakan pakaian yg menyerupai pakaian laki2, begitu pula sebaliknya. Tetapi ada aturan dalam pelaksanaan sholat bhw waria boleh mengimami perempuan, & laki-laki boleh mengimami waria & perempuan. Jadi sebenarnya kedudukan waria dalam Islam ini bagaimana, diperbolehkan atau tidak?
Mudah2an aq bisa segera mendapat pemahaman tentang kedua hal tsb,karena tidak nyaman memiliki sesuatu yg mengganjal.
Terimakasih sebelumnya..
renungan yang cerah,thxs 4 share,,
langit mendengar,,
salam, temui aku dg rinduku^^
met siang aja . mampir bentar
::: H. Nizam : Iyah, saya setuju sekali. Yang penting memang bersikap mulia dan hangat pada semua umat. ^-^v dan Hijab memang pilihan bagi yang berhak ^-^
::: Lovely Ria : wuahhh begitu ya?? jadi.. ehm ehm... iri ^-^v...
::: Firglobe : wah!! pertanyaannya banyak... Tolong semua membantu dunk... bergotong royong.. bahu membahu... ^_^v,,, kenapa bisa dapat ganjalan yang ini Teh Fir? ^-^v
::: Hdsence : cinta yang memiliki kata akan pendengaran langit, aku pasti menjemputmu di sudut ruang yang sama ^-^v
::: Sang Cerpenis Bercerita : Mampir nya yang lama dunk yah ^-^v.. hehehe
ia y teh aq masih binun,kalu kaya biarawati gt menurut mreka,mereka mrasa kaya pke jilbab g c @_@?
Miss Rinda - Personal Blog
kebenaran itu datangnya dari Allah,sedangkan manusia banyak yang mengingkari kebenaran itu dengan alasan yang di buat2 sesuka hatinya,maka kembalikanlah semua kepada Al Quran dan Hadist
Cuma bsa angkat 2 jempol sob...
::: miss Rinda : iyah ,, mereka cantik2 kan ?? ^-^
::: Zan : welcome my new neighboor ^-^v,, setuju dengan Anda,,, ini lah yang aku percaya ^-^v
::: Borneo : kapan2 lagi yag kasih jempolnya ^-^
aku juga mau nanya dong...
sebenernya udah kepikiran dari dulu-dulu,, kenapa sih ngga dari dulu-dulu islam itu ada? maksudnya, kenapa harus diawali dengan taurat, zabur, injil, untuk kemudian turun alqur'an? kenapa ngga dari awal turun langsung alqur'an aja ya?
boleh ngga sih nanya kaya gini.. ? hehehe
::: sapidudunk : Langsung segera aq tanyakan ke konselor... ^-^v tunggu aja yah ^_^ dengan senang hati aku membantu, hehehehe
Makasih artikelnya mbak.
Saat ini saya lagi kebingungan untuk memberi pengertian sama istri saya.
Memang sih, istri saya sudah pakai jilbab, tapi jilbabnya menurut saya belum masuk dalam ketegori jilbab yg bener2 berfungsi sebagai hijab.
Dan saya tidak mau memaksa istri saya untuk pakai hijab yg bener.
Ada referensi buku gak ya mbak untuk bisa saya beli untuk istri saya.
Kok adat Jahiliyah sih?? hmm emang aku gak setuju justru kebalikannya Tuh.. hijab is never ending...
masuklah islam scra kaffah brrti gak boleh setangah2...n yg pasti diri sneidri emang pentg di pimpin dan mempimpin. maknnya peran fungsi mansia itu ada di tangn kta yg bertauhid.
Klo ada orang yg bilang berhijab itu proses tapi pemikirannya ters proses shingga dia tdak akan ada usahanya untuk memproses dgn cpat kabyak temanku spti. itu ya udahlah itu dari hati nurani mereka yg berhijab AJA BELUM TENTU MAUSK SURGA APALGI YG TIDAK BERHIJAB?? iya kan??
@Wied: terganjal oleh 2 hal itu krn blm bisa kuterima dg hati & logikaku, pasti krn kekurangpahaman ku.. Alhamdulillah skrg sudah lbh paham ttg waria, tp soal yg poligami belum..mudah2an segera..amin..
Post a Comment