Inspirasi Komik Digital dari The Oatmeal

Sudahkah aku cerita? Sudahkah kalian tahu? Bahwa aku bermain ke Bandung weekend kemarin. Hari itu, hari Minggu yang cerah. Aku duduk di ruang makan. Sambil ngemil sarapan, si tuan rumah, aku memanggilnya Bu Dhiah (*catatan : dia masih bukan ibu-ibu lho,, xixi), sedang memainkan laptop dan modemnya di depanku. Acara TV pun kami anggurkan karena kami asyik mengobrol.

Awalnya, kami berniat ngobrol tentang bagaimana mempercantik blog dan portfolio. Namun tiba-tiba aku iseng menunjukkannya gambar komik dari situs kesukaanku yang link nya selalu berderet di jejeran linkroll blog ku ini.

Mungkin sebelumnya aku kenalkan Bu Dhiah ini. Aku berumur 25 Tahun, dan Bu Dhiah bernama lengkap Yanuarti Tri Mardhyah ini berumur 25 Tahun juga, tapi beberapa minggu lebih muda dariku. ^-^v (tapi aku tetep lebih imut kok).

Dia hobi menggambar komik. Komiknya telah masuk ke redaksi Elex Media dan mendapat respon koreksi dari pihak sana. Bahkan, Bu Dhiah juga bergabung untuk menerbitkan buku edukasi anak-anak bersama teman angkatan kami yang lain, Riska Aryati. Yah, bisa ditebak karya Bu Dhiah sangat buanyak jumlahnya.

Cewek berkerudung yang chubby ini, hehe, bahkan sempat memberi kado gambar cat air pada hari Minggu itu. Kado yang menarik asal-muasal ceritanya, dan aku juga dilukis dalam gambar itu. Berambut panjang, dan bergaun merah. *saat aku masih berambut panjang. ^-^v

Melihat situs The Oatmeal yang aku tunjukkan, Bu Dhiah mendapatkan ide yang aku sendiri tidak membayangkan sebelumnya. Karena apa? Karena ide itu berhubungan dengan komiknya. Sementara aku, lebih kontributif soal cerita saja. ^-^v (*gak jago amat siy)

Lihat salah satu gambar di situ situ. Dibawah ini contohnya.

Gambar itu memperlihatkan komposisi kertas lembar gambar komik yang memiliki ukuran yang tidak lazim. Memanjang ke bawah dengan dimensi ukuran yang terlaluuu panjang. Tapi tetap saja, itu adalah menarik. Bukankah internet adalah  media digital yang memungkinkan kita untuk membaca sepanjang apapun halaman itu ke bawah… ^-^v, maka bu Dhiah membayangkan ide andai dia bisa saja membuat komik digital dengan komposisi gambar yang tidak biasa. Bahkan bentuknya pun bisa sangat berbeda dengan pasaran komik lainnya.

Hohoho… benar juga. Bisa saja kan komik itu berbentuk lingkaran dalam per halamannya. Atau bisa juga dibuat seakan kertasnya berbentuk segitiga. Atau malah, pakai layout yang lebih imajinatif lainnya seperti fabel. ^-^v

Pagi itu, di hari Minggu yang cerah, kami saling bertukar imajinasi. Kami saling membayangkan hal-hal yang mencerminkan hobi kami. Yep… Imajinasi dan kreasi kami sejauh ini, selalu tumbuh dari inspirasi. Dan itu, karena kami banyak berani melihat dan menyimak. Tidak semua orang memperhatikan apa yang kami simak, tidak semua orang memiliki mata seperti mata kami. Tapi semua orang, punya mata mereka sendiri untuk menembus pikiran mereka masing-masing… ^-^v,,, hohoho,,, it is just a sharing note, anyway…

P.S. Simak portfolio seorang Bu Dhiah berinisial YTM yang adalah singkatan nama lengkapnya di sini, dahsyat pernuh warna, kanvas artistik dari seorang seniman bertalenta. Jangan mau rugi untuk belajar dari dia.

P.S. lagih : Simak karya kolaborasi Bu Dhiah dengan Riska Aryati dalam menerbitkan buku edukasi anak di sini. Belajarlah mencari semangat dari mereka dan petiklah inspirasi di setiap hari nya. ^-^v