08.00
Aku keluar rumah dengan membawa tas berisi map seadanya dan berkas untuk kelengkapan yang dibutuhkan. Tidak ada dokumen asli yang kubawa selain KTP dan juga banyak-banyaknya fotokopi KTP, Pasfoto dengan aneka ukuran, dan juga fotokopi KK pastinya. Aku putuskan, pertama kali aku akan pergi menuju kelurahan, karena kantor kelurahan paling dekat dengan rumahku di Kalibata. Tiba di kantor kelurahan, aku tanyakan info lengkap yang intinya hanya satu : Bagaimana memperoleh Surat Keterangan Catatan Kepolisian untuk persyaratan administrasi CPNS ku. Dan runutannya bagaimana? Kalian simak saja cerita (berikut ini) sehari penuh di hari Senin tanggal 24 Mei 2010 lalu.
08.30
Aku pulang ke rumah. Di sana, aku membuka peta Jakarta di aplikasi computer. Mencoba memastikan bahwa aku tahu titik-titik penting seperti daerah lokasi kecamatan di Pengadegan, lokasi Polres Blok A di dekat Blok M. Setelah itu, aku tunaikan shalat dua rakaatku, meminta petunjuk dan kemudahan. Amin, semoga usahaku hari ini berkah. ^-^v
09.00
Aku secara khusus berkunjung ke warung dekat rumahku. Di sana aku berkonsultasi dengan bapak penjaga warung. Bang Daud panggilannya. Dia sedang berkutat dengan kalkulator bawangnya. Lalu aku bilang, bagaimana cara aku mengakses rumah Pak RT, bagaimana mempermudah urusanku di kelurahan, dan bagaimana menuju kantor polisi dengan cara paling instan. Setelah lama berkonsultasi dan diberi nomor HP pribadi pak RT, aku diberi macam-macam wejangan supaya berkah usahanya, yaitu Sedekah. Dan aku mengangguk mengerti, lalu berpamitan dengan bekal nomor telepon, nama personel, dan gambar cakar ayam Bang Daud di bungkus susu tentang rute ojek kilat. Xixixi….
09.30
Aku tiba di rumah pak RT. Dan disana, aku hanya ditemui pak RT yang sedang memakai kaos kutang sedang menggendong cucunya. Lalu pak RT mengambil berkas, dan mencatat keperluanku dengan mendata KTP ku. Maka jadilah SURAT PENGANTAR RT yang dijadikan satu bundel dengan fotokopi KTP dan fotokopi KK. Pak RT bilang, kalo ada apa-apa, telepon ke hape saya yah. ^-^
10.00
Menunggu dengan sabar setelah menyerahkan ke loket kelurahan. Yang aku serahkan adalah bundelan yang tadi disiapkan pak RT. Menunggu dan ditanya, “Untuk keperluan apa?” yang aku jawab ya untuk mendaftar CPNS. ^-^ Akhirnya, jadi juga keluarannya berupa : SURAT PENGANTAR SKCK yang ditandatangani pak Lurah. Yang artinya butuh satu tandatangan lagi : Pak Camat.
10.53
Jauhnyaaaaa….. Tapi akhirnya aku sampai juga ke kantor kecamatan di Pengadegan. Disana, aku serahkan surat pengantar SKCK yang tadi ke loket.
11.03
Akhirnya! Sudah dikembalikan surat pengantar itu kepadaku dengan tandatangan Camat dan stempelnya juga. ^-^v
11.20
Aku sudah berada di titik lokasi yang disebut oleh Bang Daud. Pomad adalah nama tempat itu. Di sana, aku menghampiri sembarang ojek. Dan yang menghampiriku adalah seorang bapak Tua Berjaket Tentara. Setelah nego dengan pede (*karena sebelumnya minta trik dari bang Daud), akhirnya si bapak Ojek setuju dengan hargaku dan pergi mengantarkanku dari Pomad (pasar minggu) ke Polres Kebayoran (Blok A). Wuahhh,,,, cuaca panassss…..!!!
11.45
Aku suruh pak Ojek menunggu. Dan beliau bersedia menunggu. ^-^v dan aku pun masuk ke dalam kantor Polisi yang buesar sekali itu. ^-^ disanaa??? Alamaaaakkkkk….!!!! Antrian panjang dan gak jelas arah tujuannya… Navigasiku pun menyala-nyala. ^-^v
Yak, dimulai dengan mengambil blangko buram berisi identitas yang perlu diisi untuk data. Wow, bolak balik dan banyak. Ck ck ck… T-T
12.14
Akhirnya aku masuk ke ruang pengambilan sidik jari. Disana aku mengisi blangko untuk ciri-ciri fisik ku, dan juga yang paling bikin kotor yaitu menempelkan jari ke papan besar bertinta stempel. Wiihh,,,, besar dan aduh! Harus kena semua lima jari di kedua tangan sekaligus… *aku mencemaskan jangan-jangan jari kaki juga??* Lalu lembar blangko sidik jari itu diserahkan dengan 2 pas foto 4x6, dan 1 fotokopi KTP. Setelah antri, keluarannya adalah kertas kecil bertuliskan RUMUS SIDIK JARI kita. Hm, jadi juga. Akhirnya aku bisa kembali ke loket pengurusan SKCK.
13.15
Di loket SKCK telah berjubel kumpulan orang-orang. Di sana cuma ada dua lubang loket kecil. Aku segera menyelip dan menyerahkan kelengkapan mengurus SKCK yang udah komplitz! Yaitu : Surat pengantar (asli) dari Lurah dan Camat; Fotokopi KK; Blangko buram identitas pertama tadi; Kertas Rumus Sidik Jari; Pas Foto 4x6 sebanyak 3 buah. Dan siapa yang berada dibalik loket Tebakanku mereka bukan semata administrasi karena petugas itu adalah polisi-polisi yang berambut sama pendeknya dan dandanan sama cantiknya. Hanya saja, suaranya berat dan terlihat garang. Hwiih….. ^-^v
14.45
Hyaaaahhhhhh…… Akhirnya tuh SKCK jadi juga!!! Setelah dipanggil pake mikrofon, lalu salah ketik nama segera diralat, dan juga aku udah ngemil coklat bekalku yang meleleh, akhirnya ku pegang juga SKCK asli dan RUMUS SIDIK JARI asli. Yuhuuuu,,,, saatnya ganti acara ke : Mengurus Surat Kesehatan di Dokter Pemerintah!!
15.30
Aku menelepon pak Ojek via hape (yang nomornya udah kuminta tadi). Dan dia bersedia mengantarkan aku lagi selanjutnya dengan tawaran bayaran yang aku ajukan. Hoho,,,, satu cara beramal yang menyenangkan. ^-^v Pak ojek langsung aku samperin. Dan segera kusiapkan lagi ranselku untuk perjalanan jauh berikutnya, yaitu menuju rumah sakit DIK PUSDIKKES di Kramatjati.
16.42
Akhirnya aku tiba di RS. DIK PUSDIKKES yang memang kupilih karena mereka adalah RS Pemerintah dengan kop amplop surat berlambangkan instansi Angkatan Darat. Setelah ke info, aku langsung diminta langsung menuju UGD untuk pengurusan SURAT KESEHATAN yang diperlukan untuk CPNS. Di sana, mulai mengerikan… T__T!! Sudahkah aku bilang, ini rumah sakit tentara. Sudahkah aku bilang, ini ruangan UGD? Jadi, pasiennya yang ada disini terluka sangat parah dan tentunya berseliweran sedikit tentara yang membantu perawat. Baunyaaa??? Hwih,,, alcohol menyengat! Aku pun konsentrasi saja di slogan yang tertulis di atas papan kerja ruang UGD itu. “Layanan Cepat, Tepat dan Tanggap”.
17.05
Setelah melakukan pembayaran di kasir untuk pengurusan Surat Kesehatan senilai Rp 30.000,- aku segera bertemu dengan dokter yang adalah seumuran dengan Ibu ku sendiri. Ibu dokter ini sangat ramah tapi sekaligus garang pada pasiennya yang meronta-ronta ketakutan karena luka sobek. T_T, aku cuma bisa diam sambil duduk kaku di sana. Ampuunn… T_T… Setelah di periksa fisik dan pemeriksaan standar, aku pun segera diberikan surat dokter yang harus distempel di kasir lagi.
17.20
Akhirnya!!! Surat Kesehatan ku jadi juga. Setelah di stempel dan di beri amplop resmi dari RS. Aku pun lega, sebelum maghrib, urusanku beres juga. Alhamdulillah. ^-^v
17.48
Sebagai langkah terakhir, aku menelepon Ibu ku. ^-^v melapor, sekaligus meminta doa restu. ^___^v Bukankah doa Bunda, adalah yang paling aku nanti-nantikan seterusnya..?? ^___^
Aku keluar rumah dengan membawa tas berisi map seadanya dan berkas untuk kelengkapan yang dibutuhkan. Tidak ada dokumen asli yang kubawa selain KTP dan juga banyak-banyaknya fotokopi KTP, Pasfoto dengan aneka ukuran, dan juga fotokopi KK pastinya. Aku putuskan, pertama kali aku akan pergi menuju kelurahan, karena kantor kelurahan paling dekat dengan rumahku di Kalibata. Tiba di kantor kelurahan, aku tanyakan info lengkap yang intinya hanya satu : Bagaimana memperoleh Surat Keterangan Catatan Kepolisian untuk persyaratan administrasi CPNS ku. Dan runutannya bagaimana? Kalian simak saja cerita (berikut ini) sehari penuh di hari Senin tanggal 24 Mei 2010 lalu.
08.30
Aku pulang ke rumah. Di sana, aku membuka peta Jakarta di aplikasi computer. Mencoba memastikan bahwa aku tahu titik-titik penting seperti daerah lokasi kecamatan di Pengadegan, lokasi Polres Blok A di dekat Blok M. Setelah itu, aku tunaikan shalat dua rakaatku, meminta petunjuk dan kemudahan. Amin, semoga usahaku hari ini berkah. ^-^v
09.00
Aku secara khusus berkunjung ke warung dekat rumahku. Di sana aku berkonsultasi dengan bapak penjaga warung. Bang Daud panggilannya. Dia sedang berkutat dengan kalkulator bawangnya. Lalu aku bilang, bagaimana cara aku mengakses rumah Pak RT, bagaimana mempermudah urusanku di kelurahan, dan bagaimana menuju kantor polisi dengan cara paling instan. Setelah lama berkonsultasi dan diberi nomor HP pribadi pak RT, aku diberi macam-macam wejangan supaya berkah usahanya, yaitu Sedekah. Dan aku mengangguk mengerti, lalu berpamitan dengan bekal nomor telepon, nama personel, dan gambar cakar ayam Bang Daud di bungkus susu tentang rute ojek kilat. Xixixi….
09.30
Aku tiba di rumah pak RT. Dan disana, aku hanya ditemui pak RT yang sedang memakai kaos kutang sedang menggendong cucunya. Lalu pak RT mengambil berkas, dan mencatat keperluanku dengan mendata KTP ku. Maka jadilah SURAT PENGANTAR RT yang dijadikan satu bundel dengan fotokopi KTP dan fotokopi KK. Pak RT bilang, kalo ada apa-apa, telepon ke hape saya yah. ^-^
10.00
Menunggu dengan sabar setelah menyerahkan ke loket kelurahan. Yang aku serahkan adalah bundelan yang tadi disiapkan pak RT. Menunggu dan ditanya, “Untuk keperluan apa?” yang aku jawab ya untuk mendaftar CPNS. ^-^ Akhirnya, jadi juga keluarannya berupa : SURAT PENGANTAR SKCK yang ditandatangani pak Lurah. Yang artinya butuh satu tandatangan lagi : Pak Camat.
10.53
Jauhnyaaaaa….. Tapi akhirnya aku sampai juga ke kantor kecamatan di Pengadegan. Disana, aku serahkan surat pengantar SKCK yang tadi ke loket.
11.03
Akhirnya! Sudah dikembalikan surat pengantar itu kepadaku dengan tandatangan Camat dan stempelnya juga. ^-^v
11.20
Aku sudah berada di titik lokasi yang disebut oleh Bang Daud. Pomad adalah nama tempat itu. Di sana, aku menghampiri sembarang ojek. Dan yang menghampiriku adalah seorang bapak Tua Berjaket Tentara. Setelah nego dengan pede (*karena sebelumnya minta trik dari bang Daud), akhirnya si bapak Ojek setuju dengan hargaku dan pergi mengantarkanku dari Pomad (pasar minggu) ke Polres Kebayoran (Blok A). Wuahhh,,,, cuaca panassss…..!!!
11.45
Aku suruh pak Ojek menunggu. Dan beliau bersedia menunggu. ^-^v dan aku pun masuk ke dalam kantor Polisi yang buesar sekali itu. ^-^ disanaa??? Alamaaaakkkkk….!!!! Antrian panjang dan gak jelas arah tujuannya… Navigasiku pun menyala-nyala. ^-^v
Yak, dimulai dengan mengambil blangko buram berisi identitas yang perlu diisi untuk data. Wow, bolak balik dan banyak. Ck ck ck… T-T
12.14
Akhirnya aku masuk ke ruang pengambilan sidik jari. Disana aku mengisi blangko untuk ciri-ciri fisik ku, dan juga yang paling bikin kotor yaitu menempelkan jari ke papan besar bertinta stempel. Wiihh,,,, besar dan aduh! Harus kena semua lima jari di kedua tangan sekaligus… *aku mencemaskan jangan-jangan jari kaki juga??* Lalu lembar blangko sidik jari itu diserahkan dengan 2 pas foto 4x6, dan 1 fotokopi KTP. Setelah antri, keluarannya adalah kertas kecil bertuliskan RUMUS SIDIK JARI kita. Hm, jadi juga. Akhirnya aku bisa kembali ke loket pengurusan SKCK.
13.15
Di loket SKCK telah berjubel kumpulan orang-orang. Di sana cuma ada dua lubang loket kecil. Aku segera menyelip dan menyerahkan kelengkapan mengurus SKCK yang udah komplitz! Yaitu : Surat pengantar (asli) dari Lurah dan Camat; Fotokopi KK; Blangko buram identitas pertama tadi; Kertas Rumus Sidik Jari; Pas Foto 4x6 sebanyak 3 buah. Dan siapa yang berada dibalik loket Tebakanku mereka bukan semata administrasi karena petugas itu adalah polisi-polisi yang berambut sama pendeknya dan dandanan sama cantiknya. Hanya saja, suaranya berat dan terlihat garang. Hwiih….. ^-^v
14.45
Hyaaaahhhhhh…… Akhirnya tuh SKCK jadi juga!!! Setelah dipanggil pake mikrofon, lalu salah ketik nama segera diralat, dan juga aku udah ngemil coklat bekalku yang meleleh, akhirnya ku pegang juga SKCK asli dan RUMUS SIDIK JARI asli. Yuhuuuu,,,, saatnya ganti acara ke : Mengurus Surat Kesehatan di Dokter Pemerintah!!
15.30
Aku menelepon pak Ojek via hape (yang nomornya udah kuminta tadi). Dan dia bersedia mengantarkan aku lagi selanjutnya dengan tawaran bayaran yang aku ajukan. Hoho,,,, satu cara beramal yang menyenangkan. ^-^v Pak ojek langsung aku samperin. Dan segera kusiapkan lagi ranselku untuk perjalanan jauh berikutnya, yaitu menuju rumah sakit DIK PUSDIKKES di Kramatjati.
16.42
Akhirnya aku tiba di RS. DIK PUSDIKKES yang memang kupilih karena mereka adalah RS Pemerintah dengan kop amplop surat berlambangkan instansi Angkatan Darat. Setelah ke info, aku langsung diminta langsung menuju UGD untuk pengurusan SURAT KESEHATAN yang diperlukan untuk CPNS. Di sana, mulai mengerikan… T__T!! Sudahkah aku bilang, ini rumah sakit tentara. Sudahkah aku bilang, ini ruangan UGD? Jadi, pasiennya yang ada disini terluka sangat parah dan tentunya berseliweran sedikit tentara yang membantu perawat. Baunyaaa??? Hwih,,, alcohol menyengat! Aku pun konsentrasi saja di slogan yang tertulis di atas papan kerja ruang UGD itu. “Layanan Cepat, Tepat dan Tanggap”.
17.05
Setelah melakukan pembayaran di kasir untuk pengurusan Surat Kesehatan senilai Rp 30.000,- aku segera bertemu dengan dokter yang adalah seumuran dengan Ibu ku sendiri. Ibu dokter ini sangat ramah tapi sekaligus garang pada pasiennya yang meronta-ronta ketakutan karena luka sobek. T_T, aku cuma bisa diam sambil duduk kaku di sana. Ampuunn… T_T… Setelah di periksa fisik dan pemeriksaan standar, aku pun segera diberikan surat dokter yang harus distempel di kasir lagi.
17.20
Akhirnya!!! Surat Kesehatan ku jadi juga. Setelah di stempel dan di beri amplop resmi dari RS. Aku pun lega, sebelum maghrib, urusanku beres juga. Alhamdulillah. ^-^v
17.48
Sebagai langkah terakhir, aku menelepon Ibu ku. ^-^v melapor, sekaligus meminta doa restu. ^___^v Bukankah doa Bunda, adalah yang paling aku nanti-nantikan seterusnya..?? ^___^
P.S. Foto diambil dari sini
26 comments:
Yah semoga perjuangan ini berbuah manis.:)
hmm semoga apa yang dicapai mendapat ridlo Allah dgn kesabran dan lapang dada yah mb, psti mmbosankan sekali aku yakin ckckkckckkckc. Sabar itu penting bgd hehhehe
andai gak ada urusan ribet hem... urusan polisi negara da ini ada itu hmm ribet bgd belum lagi pajak ktp uhff
semangad siang..
semoga berhasil ya mb,
bis tu traktiran, hehehe..
::: Tukang colong : alhamdulillah, makasih doanya ^-^ Amin
::: catatan cahaya : huhu betul sekali... anda sangat pengertian deh,,, xixixi ^^
::: Naila : traktiran??? waduh,,,, gak masalah,,,, dimana ketemu? hehehehe ,, pede mode ON
semoga berhasil wid, semangat!!!
::: yah Siroel nya BAB doakan ajah yah ^-^,,, kalo pun gak, ya tetep berjuang lah ^-^
waduh klo baca SKCK lgsg inget sesuatu deh, coz aq sering bgt disuruh org memalsukan SKCK, ijazah... tapi aq gak akan prnh mau disrh yang tujuannya u/ membajak ato memalsukan......
semoga diterima ya.... Allah SWT pasti memberikan yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya.
::: Muzzy : wawh wah??? kok bisa sering??? jangan2 polisi ya kmu? xixixi.... ^-^v... jangan deh memalsukan.... serem dosanya dan ajabnya... xixi ^-^, bagus bagusss...
wuh kk nglamar pns bagian apa nich ^_^ muga berhasil aja dah hehehehe
Sip deh liputan bikin skcknya, komplit dari menit ke menit..
moga diterima jadi cpns.. :-))
eh ato udah jadi ya...
sukses y kawan
salam hangat dari blue
Waduh hari yang sibuk .
Tapi memang betul doa orang tua selalu mujarap loe
nie pengalaman pribadi saya sudah terbukti
ini pasti lagi istirahat ya.. heheehhe
Met malem, dan moga sukses selalu ya...
melelakan juga ya cara mengurus surat di JKT
wah cape kayanya mao tak pijitin gak
wuiiihhh uda lama gw ngurus2 yang ky gituan, moga2 ga perlu ngurus gitu2an lg
Wuih, memang lega kalau urusan dah kelar...
Btw, lam kenal ja...
Halo Wiwied,
Walau saingannya banyak sekali, tapi anda harus tetap optimis dan berdoa. Semoga berhasil ya.
yups....bener tuh kata H.Nizam.Googluck ya...
Waah prjlnan panjaaaangg &melelahkan yaa.. Dulu aq ngurus paspor ke imigrasi jg sampe 4x bolak-balik..yg sekali ngambil formulir doang sih bwt diisi di rmh, nah yg 3 kalinya lg itu seharian mngantri..untung lg pengangguran..tp puas sih,soalnya ngurus sndiri bs menghemat 200ribu dibandingin klo diurusin ama biro travel :D
Ps: br menemukan setting java utk browser ..hurray akhirnya bs komen :p
::: echolist : yah,,, nti ya dikabari kalo ada keterima,,, hikz... doakan^_^
::: Bangkai Buwel : iyah lengkap biar bisa diinget perjuangnnya,, ck ck ck
::: Achen : balon jadi pejabat negara nih,,,, masih swasta punya , hehehe
::: Blue : wah... salam kenal yah... nti aku ke blog mu ^-^
::: Gudang Ilmu : iyah, untung saya tak lupa
::: Achen lagih : iyah semalem aku terkapar
::: Buwel Lagih : maaph baru ke warnet pagi ini
::: Cerita tugu : dimanapun beginian melelahkan deh ^_6
::: Danil Edan : bukan like this??? xixi
::: Exort : ho oh.... hfffh
::: Topu : salam kenal ... aku meluncur ke blog mu
::: H. Nizam : pasti optimis niy,,, soalnya udah susah payah
::: Azhari : Okeh okeh!!!
::: Firglobe : bener teh,,, aku jadi bisa pake uang ku buat bayar ojek... soalnya dari pagi ampe malem, aku gak dipungut bayaran kecuali bayar dokter 30 ribu doank ^-^
selalu berjubel n antri tiap ngurus skck..
ha ha ha... ternyata peminat pns juga toh :D
jadi inget,, aku juga pernah ngurus skck yang ribettttttt tapi untung nya pas di kantor polisi lagi sepi.. hihihi..
Post a Comment