A Nightmare on Elm Street Movie

19.45    Film thriller dan horror kali ini, dimulai dengan musik pembuka yang bikin merinding penonton yang baru datang.

19.49    Adegan cerita dimulai dengan kehadiran seorang pemuda di sebuah restoran Springwood. Hari yang gelap di luar, dan restoran yang sepi. Pemuda itu bernama Dean, yang tiba-tiba melihat ada kejanggalan di dapur restoran itu. Dapur yang terbakar oleh api di beberapa meja, dan dapur itu seperti tempat jagal, entah itu hewan entah makhluk besar lainnya. Dean tiba-tiba bertemu dengan sesosok tubuh seram yang memamerkan pisau di kelima jarinya. Dean berteriak ketakutan sambil menangkis sabetan pisau-pisau itu dengan tangan kirinya. Dean tiba-tiba terbangun di meja restorannya, rupanya mimpi buruk saat ia tertidur di sana! Tetapi ia melihat telapak tangannya berdarah dengan sayatan yang sama persis dengan mimpinya. Dean membalut lukanya dengan serbet makannya di meja itu.

19.52    Lalu di restoran itu, datanglah Kris. Gadis berambut pirang ini adalah kekasih Dean yang terlihat iba mendengar Dean bercerita lagi tentang mimpi buruknya. Kris berkata bahwa Dean harus ke psikiater. Dean berkata ia sudah berkonsultasi dan menurutnya, Dean memperoleh mimpi buruk itu karena masalalu yang traumatis. Bahkan karena ketakutan dengan mimpi buruk itu, Dean terlihat kacau karena dia sudah tiga hari tidak tidur.

19.55    Terlambat, ketika Kris pergi sebentar, Dean tertidur lagi karena letih dan setting restoran menjadi gelap lagi. Disitulah lagi-lagi Dean sendirian berhadapan dengan sosok dengan pisau-pisau di tangannya. Dean berteriak dengan berteriak berkali-kali, “You’re not real!” Dan selanjutnya, Dean mati di depan Kris yang kebingungan karena Dean menggorok lehernya sendiri dengan pisau restoran.

19.56    Kris pun datang ke pemakaman Dean, disanalah ia tiba-tiba melihat ada seorang gadis kecil berusia lima tahun dengan gaun biru selutut. Kris memandangnya dengan terkejut, dan tampaknya semua pengunjung pemakaman tidak ada yang menyadari keberadaan gadis kecil itu. Kris melihatnya tidak percaya, karena gadis kecil itu tak lain ada dirinya ketika kecil dahulu. Dan di depan gaun putih itu, terlihat ada luka cakar lima jari yang berdarah. Ah, ternyata hanya ilusi. Begitulah Kris terjaga dari khayalnya. Yang agak membuatnya terkejut, mengapa ada foto Kris kecil di foto pemakaman yang mengambil gambar Dean saat berusia bocah 5 tahun. Padahal setahunya, Dean bukan teman sekolahnya saat kecil. Di pemakaman itu pula, Kris menceritakan kejanggalan sikap kekasihnya itu pada seorang pemuda bernama Jesse, teman sekelasnya.

19.59    Kris merasa ada kejanggalan dengan foto pemakaman tadi yang seolah Kris telah mengenal Dean sejak berumur lima tahun. Kris mencari album foto lamanya di rumah, dan bertanya kepada ibunya tentang mengapa foto saat TK nya tidak ada di album. Sang ibu menjawab agar Kris mengabaikannya. Karena tak puas, Kris diam-diam mencari kotak barang tua di gudang loteng rumahnya. Dan terkejut ketika menemukan kotak tua yang berisi boneka mainannya, foto-foto TK nya, serta gaun yang sobek karena luka sabetan, persis seperti gaun yang dikenakan gadis kecil misterius di pemakaman Dean. Dan di loteng itulah, tiba-tiba ia bertemu dengan sesosok makhluk bersuara berat dengan topi koboi dan pisau-pisau di tangannya. Kris ketakutan ketika sosok itu berkata, “Remember me?” Selanjutnya? Kris berteriak sambil terbangun dari tidurnya di kamar yang disambut cemas ibunya.

20.04    Kris sedang mengikuti kelas pelajaran sejarah. Kelas itu begitu padat dan Jesse sempat melihat Kris terlihat mengantuk di kelas. Kelas itu membahas tentang bangsa Spartan yang sangat ahli dengan senjata. Kris membolak-balik buku pelajarannya dan ia menjadi panik ketika tiba di halaman yang menunjukkan luka sabetan. Kris panik dan duduknya mulai tegang, dia berteriak pada dirinya sendiri bahwa ia tidak boleh tidur, tidak boleh tidur. Lalu, setting kelas pun berubah gelap, dan ia hanya sendirian, sementara sesosok seram yang dilihatnya di mimpi semalam pun hadir di dekat papan tulis menggesek pisau jarinya hingga terdengar ngilu. “Kau tidak boleh tertidur di kelas,” begitulah kata sosok menakutkan itu dengan suara beratnya. Kris ketakutan dan tiba-tiba ia terbangun di bangkunya dengan teriakan keras. Seisi kelas, guru, dan Jesse pun terlihat mencemaskannya.

20.10    Malam itu, Kris ditinggal sendirian di rumah. Ibu nya yang pramugari sedang ditugaskan untuk penerbangan ke London. Lalu, tiba-tiba Jesse datang mengejutkan Kris di kamarnya. Ternyata, Jesse juga memiliki mimpi yang sama. Tentang se-sosok tubuh yang bertubuh terbakar dan meleleh, serta memiliki pisau-pisau kecil di tiap jari tangan kanannya. Akhirnya mereka sepakat untuk tidur bersama di kamar Kris dengan saling menjaga bila ada di antara mereka yang bermimpi.

20.15    Sia-sia saja, karena akhirnya Jesse harus melihat sendiri Kris tiba-tiba berteriak di atas ranjang dan tiba-tiba terangkat ke udara. Sosok kris yang seperti kerasukan itu, tiba-tiba terlempar keras berkali-kali ke dinding kamar dan langit-langit kamar. Jesse tak bisa menolong hingga akhirnya tubuh Kris jatuh setelah tercabik di udara dengan darah bersemburan menghujani Jesse yang tak berdaya.

20.19    Jesse ditangkap karena dituduh membunuh Kris karena alarm rumah Kris. Ia tertangkap setelah ia menceritakan kejadian aneh itu kepada gadis berambut hitam, Nancy. Jesse tahu Nancy pernah menyebutkan tentang mimpi-mimpi aneh di pemakaman Dean sebelumnya. Nancy berkata bahwa ia hanya mendengar lagu tentang Freddy. “Ya, pasti itu namanya. Freddy!”

20.20    Sementara sahabat baik Jesse, pemuda cerdas bernama Quentin tampak asik membrowsing di ruang perpustakaan kampusnya. Ia ketik keyword “Sleep Deprivation”. Hingga ia pun tertidur di depan laptopnya, dan di mimpi itu ia tiba-tiba bertemu dengan sosok gadis kecil yang taklain adalah si kecil Kris. Gadis kecil itu dibuntuti sedang bermain bersama teman-teman sebayanya. Quentin terbangun karena suara Nancy.

20.21    Setelah Jesse berusaha keras untuk tidak tidur, akhirnya Jesse memulai mimpi buruknya juga. Setting penjara pun berubah gelap di ruang pengap dengan penuh pipa air dan gas. Dan ia pun bernasib sama, mati di mimpi buruknya bersama si Freddy.

20.27    Quentin menjelaskan satu pengetahuannya pada Nancy di perpustakaan itu. Bahwa manusia bisa memaksakan dirinya terjaga untuk tidak tidur selama 70 jam. Setelah tujuh jam, manusia bisa tertidur meskipun matanya terbuka karena otaknya yang butuh istirahat. Namun bila otak sudah tak sanggup bekerja, maka orang itu akan koma yang artinya ‘tidur permanen’.

20.30    Nancy mengerjakan lagi coretan dan lukisan di kertas dengan crayonnya. Dia duduk di kamarnya dengan terus menggambar, itulah hobi yang menjadi obsesinya. Ibunya datang ke kamar, Nancy pun bertanya apakah ia dulu pernah dekat dengan Dean, Kris, atau pun Jesse sejak kanak-kanak. Dan apakah ibunya mengenal seseorang bernama Freddy? Ibunya hanya berekspresi datar dan berkata, ia tidak mengenalnya. Namun Nancy meneruskan gambarnya sambil sedikit menaruh curiga ibunya menyembunyikan sesuatu.

20.31    Nancy tertidur dengan menyalakan alarm handphonenya. Di mimpinya ia mulai bermimpi tentang sebuah sekolah tua Badham Springwood. Di situlah ia begitu ketakutan saat dihampiri sosok seram Freddy. “Kau sudah besar sekarang, Nancy nakal.” Freddy menyapa dan bilang bahwa dahulunya Nancy adalah kesukaannya, yang paling disukainya. Nancy tetap tak bisa mengingat masa kecilnya.

20.35    Nancy akhirnya mencari-cari sesuatu jejak apapun di ruangan ibunya, ditemani Quentin. Ia yakin ibunya tahu sesuatu. Saat itulah ibunya berkisah bahwa ia ingin Nancy melupakan dan tidak mengingatnya. Namun Nancy memaksa. Dan ternyata memang ada sekolah TK, dimana semua remaja itu bersekolah bersama, Badham Springwood. Ada seorang tukang kebun bernama Freddy Krueger yang sangat disukai anak-anak namun memiliki kecenderungan melukai anak-anak termasuk putrinya. Apalagi salah satu anak ada yang pernah pulang dalam keadaan terluka sabetan pisau di perutnya. Menurut sang ibu, Nancy hanya mengalami mimpi buruk karena masalalu itu mungkin terlalu menyakitkannya.

20.39    Dari foto TK yang didapatkannya di ruangan ibunya itu, Nancy mencoba browsing berita tentang nama-nama anak lain yang berfoto dengannya. Dan ternyata mereka semua mati dengan cara bermacam-macam. Bahkan ada yang memvideokannya hingga mati tertidur di depan kamera videonya.

20.45    Quentin tenggelam dalam latihan renangnya, disitu ia terbangun di sebuah tempat gelap yang memperlihatkan sosok Freddy yang belum terbakar sedang berlari ketakutan dikejar para orang tua yang sangat murka. Saking murkanya, mereka membakar gedung tempat Freddy bersembunyi karena ketakutan. Akhirnya Quentin tahu kejadiannya sebenarnya.

20.49    Quentin mencoba mengakses obat di apotik, agar ia bisa tidak tertidur dan tetap terjaga. Disitulah, Nancy yang menemaninya tertidur dengan terjaga. Dia bermimpi bertemu Freddy namun berhasil merobek sweater merah hijau bergaris milik Freddy.

20.54    Quentin dan Nancy mencari jawaban di sekolah tempat Freddy dan mereka dahulu. Di sanalah, Nancy mengingat semuanya, bahwa ada kamar rahasia Freddy dulu di sana. Dan Nancy pernah diajak Freddy kesana, karena Freddy sangat menyukainya. Akhirnya memang benar, bahwa Freddy adalah seorang pedofilia pada masa dahulunya.

21.02    Nancy pun akhirnya berinisiatif untuk menemui Freddy dalam tidurnya. Dengan dijaga Quentin di sebelahnya. Nancy percaya ia bisa membuat Freddy menuruti kemauannya, dan akhirnya pasti berhasil membawa Freddy ke dunia nyata mereka dan menjebaknya disana.

Ada nyanyian Freddy yang selalu disuarakan di film ini :
“ one… two… who come to you…. “ ^____^v