Tidak ada yang mengecewakan dari pengalamanku menonton film-film heroik yang dibintangi Russel Crowe. Kharisma dari bahasa tubuh dengan atau tanpa baju besi, kegagahan ketika menggerakkan pedang besinya menghunus lawan, dan juga kekuatan tekad yang selalu jadi panutan bagi kawanan prajuritnya. Hoho, ini pemandangan yang tak aka nada duanya dan harus Russel Crowe seorang yang bisa melahirkan pemandangan yang patut dikenang itu. ^_^v
• Tercatat dalam sejarah masa dahulu, bahwa pada masa yang telah lama lewat itu, para penjahat memiliki tempat istimewa dalam penggoresan catatan sejarah.
• Raja Richard dari Inggris pernah kembali ke Kerajaan Inggrisnya dengan seorang pemanah dalam jajaran prajuritnya, bernama Robin Longstride
• Peperangan kali ini dimulai dengan usaha Raja Richard beserta ribuan pasukannya merebut kastil Perancis.
• “ Bokong Raja Philip !”, adalah salah satu teriakan andalan pasukan Inggris ini dalam menghunus panah api ke arah buntalan bubuk mesiu hingga meledak di kastil Perancis.
• Ditengah pesta Barbar kemenangan peperangan merebut satu kastil malam itu, sang Raja Richard ditemani pengawal setianya, menyamar di tengah kerumunan prajurit yang berpesta dengan segala adu mulut dan adu otot. Raja dan pengawalnya itu hanya mengenakan jubah lusuh bertudung kepala untuk menyamar di tengah pesta prajuritnya sendiri. “Mari kita mencari orang jujur hari ini,” demikianlah Raja Richard mencari hiburan atas kemenangannya.
• Di tengah pesta itu, Robin Longstride tampak beradu jotos, berkelahi dengan prajurit lain. Lalu seseorang yang waras berteriak agar pertengkaran itu dihentikan. “Biarkan saja!” Teriak sang raja tiba-tiba seraya membuka tudungnya. “Mereka adalah prajurit. Demikian lah adanya mereka.” Raja berkata demikian seraya tertawa bangga melihat prajuritnya yang nampak tangguh itu. Sementara, seluruh isi pesta itu termasuk Robin, segera menundukkan kepala dan tegak bersikap hormat pada sang Raja.
• Sikap jujur Longstride yang mengakui kesalahannya karena memulai dulu pertengkaran itu disambut bangga oleh Raja, “Prajurit yang jujur”.
• Sementara prajurit lain yang bertengkar dengan Longstride menjawab bahwa ia memang melawan balik karena tidak terima akan kelakuan Longstride. Raja pun berkata lagi, “Dan musuh yang menunjukkan rasa hormat.”
• Sang Raja pun berkata bahwa cirri dari Prajurit Inggris adalah : Jujur – Berani – Naif.
• Dalam salah satu peperangannya, Raja Richard tewas terkena busur panah di lehernya. Ia mati di peperangan, disisi sahabat setianya, Sir Robert Loxley.
• Sejak itu, Robin Longstride mengajak rekan yang secara kebetulan nantinya berkelana bersamanya, untuk menentukan takdir mereka sendiri setelah kematian Raja Richard.
• Sementara di tengah hutan, terjadi perampokan dan pembantaian terhadap pasukan yang dipimpin Robert Loxley. Rupanya ia dalam perjalanan membawa pulang Mahkota Raja Richard ke kastil istana Inggris.
• Kuda yang membawa mahkota di pelananya, adalah kuda putih bekas milik Raja Richard. Kuda itu lari ke tengah hutan tanpa sempat dicuri mahkota diatasnya, dan kuda itu bertemu dengan Robin Longstride dan teman-temannya yang berencana menghilang di tengah hutan. Teman-temannya terkejut karena itu adalah kuda sang Raja, dan berpikir mungkin inilah pertanda bahwa Longstride memiliki takdir besar di masa berikutnya.
• Setelah menemukan asal bencana yang membantai pasukan Inggris yang dibawa Loxley, Robin dan temannya berhasil menakuti pihak Godfrey (mata-mata perancis yang berusaha mengacaukan Inggris). Robin pun bertemu dan bicara dengan Loxley yang sekarat di atas tanah. Loxley memberi amanah agar Robin bersedia membawa pulang pedangnya ke rumah ayahnya yang adalah prajurit besar Sir Walter Loxley. Robin pun mengiyakan dengan terpaksa.
• Lalu setelahnya? Robin Longstride segera memakai baju kemegahan Inggris dan menyamar menjadi Robert Loxley (yang mati itu) untuk dapat mengembalikan mahkota ke Kastil Inggris, ke sisi sang Ratu.
• Raja Richard dari Inggris pernah kembali ke Kerajaan Inggrisnya dengan seorang pemanah dalam jajaran prajuritnya, bernama Robin Longstride
• Peperangan kali ini dimulai dengan usaha Raja Richard beserta ribuan pasukannya merebut kastil Perancis.
• “ Bokong Raja Philip !”, adalah salah satu teriakan andalan pasukan Inggris ini dalam menghunus panah api ke arah buntalan bubuk mesiu hingga meledak di kastil Perancis.
• Ditengah pesta Barbar kemenangan peperangan merebut satu kastil malam itu, sang Raja Richard ditemani pengawal setianya, menyamar di tengah kerumunan prajurit yang berpesta dengan segala adu mulut dan adu otot. Raja dan pengawalnya itu hanya mengenakan jubah lusuh bertudung kepala untuk menyamar di tengah pesta prajuritnya sendiri. “Mari kita mencari orang jujur hari ini,” demikianlah Raja Richard mencari hiburan atas kemenangannya.
• Di tengah pesta itu, Robin Longstride tampak beradu jotos, berkelahi dengan prajurit lain. Lalu seseorang yang waras berteriak agar pertengkaran itu dihentikan. “Biarkan saja!” Teriak sang raja tiba-tiba seraya membuka tudungnya. “Mereka adalah prajurit. Demikian lah adanya mereka.” Raja berkata demikian seraya tertawa bangga melihat prajuritnya yang nampak tangguh itu. Sementara, seluruh isi pesta itu termasuk Robin, segera menundukkan kepala dan tegak bersikap hormat pada sang Raja.
• Sikap jujur Longstride yang mengakui kesalahannya karena memulai dulu pertengkaran itu disambut bangga oleh Raja, “Prajurit yang jujur”.
• Sementara prajurit lain yang bertengkar dengan Longstride menjawab bahwa ia memang melawan balik karena tidak terima akan kelakuan Longstride. Raja pun berkata lagi, “Dan musuh yang menunjukkan rasa hormat.”
• Sang Raja pun berkata bahwa cirri dari Prajurit Inggris adalah : Jujur – Berani – Naif.
• Dalam salah satu peperangannya, Raja Richard tewas terkena busur panah di lehernya. Ia mati di peperangan, disisi sahabat setianya, Sir Robert Loxley.
• Sejak itu, Robin Longstride mengajak rekan yang secara kebetulan nantinya berkelana bersamanya, untuk menentukan takdir mereka sendiri setelah kematian Raja Richard.
• Sementara di tengah hutan, terjadi perampokan dan pembantaian terhadap pasukan yang dipimpin Robert Loxley. Rupanya ia dalam perjalanan membawa pulang Mahkota Raja Richard ke kastil istana Inggris.
• Kuda yang membawa mahkota di pelananya, adalah kuda putih bekas milik Raja Richard. Kuda itu lari ke tengah hutan tanpa sempat dicuri mahkota diatasnya, dan kuda itu bertemu dengan Robin Longstride dan teman-temannya yang berencana menghilang di tengah hutan. Teman-temannya terkejut karena itu adalah kuda sang Raja, dan berpikir mungkin inilah pertanda bahwa Longstride memiliki takdir besar di masa berikutnya.
• Setelah menemukan asal bencana yang membantai pasukan Inggris yang dibawa Loxley, Robin dan temannya berhasil menakuti pihak Godfrey (mata-mata perancis yang berusaha mengacaukan Inggris). Robin pun bertemu dan bicara dengan Loxley yang sekarat di atas tanah. Loxley memberi amanah agar Robin bersedia membawa pulang pedangnya ke rumah ayahnya yang adalah prajurit besar Sir Walter Loxley. Robin pun mengiyakan dengan terpaksa.
• Lalu setelahnya? Robin Longstride segera memakai baju kemegahan Inggris dan menyamar menjadi Robert Loxley (yang mati itu) untuk dapat mengembalikan mahkota ke Kastil Inggris, ke sisi sang Ratu.
• Setting berubah ke Nottingham dengan desa bernama Pepper Harrow. Dimana disana terdapat seorang wanita tangguh pemberani yang sibuk mengelola tanah pertaniannya ditengah kemiskinan desanya, bernama Marrion.
• Bagi penduduk desa-desa Inggris kala itu, tamu yang datang ke desa mereka hanya ada dua jenis : penagih pajak dari Istana Inggris dan Pengemis yang datang dari tengah hutan. Mereka sama dalam satu hal, mencuri hasil jerih payah petani desa.
• Sementara, dengan wafatnya Raja Richard, maka mahkota Kerajaan kini pun digunakan oleh Sir John. John yang telah lama menanti-nantikan menjadi Raja, mulai membuat kebijakan-kebijakan baru di istana Inggrisnya. Sang Ratu yang adalah sang ibunda, sedikit kecewa dengan kebijakan yang diambilnya. Raja John bahkan memecat penasehat istana yang dulu mendampingi saudaranya, Richard. Dan menggantinya dengan teman yang jadi sahabat barunya : Godfrey. Tanpa Raja John tahu, bahwa Godfrey sebenarnya adalah mata-mata Perancis yang diutus ke Istana Inggris tersebut.
• Mendengar kebijakan semena yang diputuskan Raja John atas hasutan Godfrey, sang ibunda berujar dengan tegas. Ia katakana bahwa Richard pada masa tahtanya dahulu mendapatkan kepercayaan warga Inggris bukan karena amanah, melainkan karena panutan. Namun, John serta pengantin mudanya hanya mengabaikan sang Ibunda.
• Dengan kebijakan Pajak ini, maka banyak perpecahan di Inggris. Yang akhirnya terjadi pemberontakan dan amarah dari pemilik kastil Inggris terhadap Kerajaan Inggris sendiri.
• Tibalah Robin Longstride di Desa Pepper Harrow yang dihuni Marrion dengan ayah mertuanya yang tua dan buta, Sir Walter Loxley.
• Betapa terkejutnya, bahwa wanita yang ditemuinya berpakaian lusuh ala petani kasar itu, tak lain adalah Marion sang istri dari Robert Loxley yang sesungguhnya telah mati.
• Setelah diberikan oleh Longstride, pedang yang dititipkan sebagai amanah dari putranya yang tewas, Sir Walter Loxley meminta agar pedang itu dibawa oleh Longstride dengan menikahi Marrion juga, karena harus berpura-pura menjadi Robert Loxley. Hanya dengan demikian nasib tanah dan ladang Marrion dapat diselamatkan dari kebengisan istana. Dengan sebagai imbalan menuruti kemauannya, Longstride akan mengetahui sejarah masa kecil dan tentang ayah nya yang sudah lama ia tak bisa ingat sama sekali. Rupanya Walter dahulunya sangat mengenal sang ayah dari Longstride.
• Dari situlah muncul ungkapan yang selalu diajarkan kepadanya saat kecil, “Rise and rise again, until the lambs being Lions.” Menurut Longstride, inilah artinya agar jangan menyerah.
• Sir John, sang Raja Inggris , akhirnya merasa terpukul mendengar bahwa orang kepercayaannya yang ia tunjuk tak lain adalah pengkhianat sekaligus mata-mata Perancis. Sir John pun mendekati prajurit Inggris terdahulu yang telah diusir karena pajaknya, dan memilih menuruti kemauan Robert Loxley (sebenarnya Robin Longstride) karena saat itu ialah sosok yang paling didengarkan prajurit pemberontak (mulanya) lainnya.
• Longstride bersedia membantu perang Sir John mengalahkan Perancis dengan catatan : Sir John setelahnya harus membuat proklamasi yang mendeklarasikan Persamaan Hak. Dimana setiap warga Inggris harus diberi kebebasan. Karena pada kenyataan sebelumnya, Raja Inggris hanya menuntut kesetiaan tanpa menawarkan apa-apa kepada rakyatnya.
• Bagi penduduk desa-desa Inggris kala itu, tamu yang datang ke desa mereka hanya ada dua jenis : penagih pajak dari Istana Inggris dan Pengemis yang datang dari tengah hutan. Mereka sama dalam satu hal, mencuri hasil jerih payah petani desa.
• Sementara, dengan wafatnya Raja Richard, maka mahkota Kerajaan kini pun digunakan oleh Sir John. John yang telah lama menanti-nantikan menjadi Raja, mulai membuat kebijakan-kebijakan baru di istana Inggrisnya. Sang Ratu yang adalah sang ibunda, sedikit kecewa dengan kebijakan yang diambilnya. Raja John bahkan memecat penasehat istana yang dulu mendampingi saudaranya, Richard. Dan menggantinya dengan teman yang jadi sahabat barunya : Godfrey. Tanpa Raja John tahu, bahwa Godfrey sebenarnya adalah mata-mata Perancis yang diutus ke Istana Inggris tersebut.
• Mendengar kebijakan semena yang diputuskan Raja John atas hasutan Godfrey, sang ibunda berujar dengan tegas. Ia katakana bahwa Richard pada masa tahtanya dahulu mendapatkan kepercayaan warga Inggris bukan karena amanah, melainkan karena panutan. Namun, John serta pengantin mudanya hanya mengabaikan sang Ibunda.
• Dengan kebijakan Pajak ini, maka banyak perpecahan di Inggris. Yang akhirnya terjadi pemberontakan dan amarah dari pemilik kastil Inggris terhadap Kerajaan Inggris sendiri.
• Tibalah Robin Longstride di Desa Pepper Harrow yang dihuni Marrion dengan ayah mertuanya yang tua dan buta, Sir Walter Loxley.
• Betapa terkejutnya, bahwa wanita yang ditemuinya berpakaian lusuh ala petani kasar itu, tak lain adalah Marion sang istri dari Robert Loxley yang sesungguhnya telah mati.
• Setelah diberikan oleh Longstride, pedang yang dititipkan sebagai amanah dari putranya yang tewas, Sir Walter Loxley meminta agar pedang itu dibawa oleh Longstride dengan menikahi Marrion juga, karena harus berpura-pura menjadi Robert Loxley. Hanya dengan demikian nasib tanah dan ladang Marrion dapat diselamatkan dari kebengisan istana. Dengan sebagai imbalan menuruti kemauannya, Longstride akan mengetahui sejarah masa kecil dan tentang ayah nya yang sudah lama ia tak bisa ingat sama sekali. Rupanya Walter dahulunya sangat mengenal sang ayah dari Longstride.
• Dari situlah muncul ungkapan yang selalu diajarkan kepadanya saat kecil, “Rise and rise again, until the lambs being Lions.” Menurut Longstride, inilah artinya agar jangan menyerah.
• Sir John, sang Raja Inggris , akhirnya merasa terpukul mendengar bahwa orang kepercayaannya yang ia tunjuk tak lain adalah pengkhianat sekaligus mata-mata Perancis. Sir John pun mendekati prajurit Inggris terdahulu yang telah diusir karena pajaknya, dan memilih menuruti kemauan Robert Loxley (sebenarnya Robin Longstride) karena saat itu ialah sosok yang paling didengarkan prajurit pemberontak (mulanya) lainnya.
• Longstride bersedia membantu perang Sir John mengalahkan Perancis dengan catatan : Sir John setelahnya harus membuat proklamasi yang mendeklarasikan Persamaan Hak. Dimana setiap warga Inggris harus diberi kebebasan. Karena pada kenyataan sebelumnya, Raja Inggris hanya menuntut kesetiaan tanpa menawarkan apa-apa kepada rakyatnya.
• Betapa terkejutnya Perancis ketika mendarat ke teluk pantai Inggris, karena di belakang Godfrey (ia juga terkejut), mereka telah disambut ribuan batalyon Inggris yang berkoalisi menyelamatkan negeri mereka. “Ini tidak seperti Negara terpecah-belah,” begitulah kata yang diucapkan dalam bahasa Perancis.
• Setelah perang klimaks di sisi teluk pantai ini dimenangkan oleh Robert Loxley (sebenarnya Robin Longstride), maka Godfrey pun tewas di pantai Inggris. Sementara Perancis berputar balik arah pulang dari Inggris karena memutuskan bahwa Inggris masih belum terpecahbelah.
• Sementara, di depan rakyat dan seluruh isi Istana Inggris, Sir John bukannya menandatangani deklarasi yang dijanjikannya. Tapi ia membakarnya dan dibalas protes seluruh penonton Inggris yang bersaksi. Pada even itu juga, dihadapan Inggris, ia mendeklarasikan bahwa Robin Longstride adalah oknum yang merupakan criminal untuk kasus penghasutan di Inggris.
• Begitulah, awal mula dari sejarah seorang Robin Longstride. Sang Robin Hood dalam cerita Inggris.
• Setelah perang klimaks di sisi teluk pantai ini dimenangkan oleh Robert Loxley (sebenarnya Robin Longstride), maka Godfrey pun tewas di pantai Inggris. Sementara Perancis berputar balik arah pulang dari Inggris karena memutuskan bahwa Inggris masih belum terpecahbelah.
• Sementara, di depan rakyat dan seluruh isi Istana Inggris, Sir John bukannya menandatangani deklarasi yang dijanjikannya. Tapi ia membakarnya dan dibalas protes seluruh penonton Inggris yang bersaksi. Pada even itu juga, dihadapan Inggris, ia mendeklarasikan bahwa Robin Longstride adalah oknum yang merupakan criminal untuk kasus penghasutan di Inggris.
• Begitulah, awal mula dari sejarah seorang Robin Longstride. Sang Robin Hood dalam cerita Inggris.
29 comments:
Halo Wiwied,
Posting ya menarik tentang tokoh terkenal di Inggris.
::: Multibrand : yeah... i love historical movie and adventurous one ^_^v...
hmmm.. aku belum nonton.. karna pas mau nonton keabisan tiket mulu.. hihihihi..jadi males.. xixixi.. weekend nanti aku nonton deh..
::: besok rabu aku nonton lho di 21 plaza semanggi... ^_*v... udah nonton aja daripada nyesel kebawa mimpi,, xixi
belum nonton,dan film seperti favoriteku loh....
ini nih film yg mau sy nonton...karena katanya abru2 ini Crowe dikritik krn saat main film ini aksennya ndak menggambarkan daerah setting pemnuatan film :D
menimpali komen skydrugz.blogspot.com, hal itu tipikal terjadi bila orang amerika memerankan tokoh diluar kewarganegaraannya. Dalam hal ini pastinya Russel Crowe dicap "less British" :D. Mari bandingkan dengan aksen rekannya Little John dlm film yang sama. Hal ini sama seperti halnya kita mendengar orang yang beraksen Jawa memerankan tokoh yang seharusnya beraksen Ambon kental (pastinya merupakan tantangan sendiri bagi pemerannya). Thank God we're Indonesian, jd ga bgitu ngaruh ya di telinga kita.
Catatan ttg Nona Blanchet (Lady Marion), entah kenapa adegan ketika dia ikut berperang membuatku secara otomatis membandingkannya dengan Eowyn (LOTR) saat berperng melawan raja penyihir dari Nazghul. Sayangnya Blanchet kalah (padahal dia adalah Ratu Peri di LOTR) dalam peperangan melawan Godfrey di scene tersebut. Cukup ironis menurutku :P.
Apapun, menurutku dari segi penggarapan dan alur cerita film ini layak untuk ditonton. Not to mention we can learn a little bit Francais in it ^-^
(Pi)
Wah...jadi inget film Robin Hood yang soundtrack lagunya si Brian Adam.....kayaknya patut ditonton nih...
Met pagi
Salam hangat & sehat selalu...
robin hood kayaknya boleh nih di tonton ^___^V
::: senja : kamu tonton juga gak? ^-^
::: skydrugz : wah kamu dijawab tuh ama maniaknya, xixi
::: Anonymous : cintaaa... kamu bikin comment bagus banget say... bangga deh ma cintaku yang cuantiq ini... gak sia2 milih kamu,, hihi
::: Bang Pendi : wah bang pendy gaul juga, suka sama brian adams... nyanyi dunk bang ^-^v
::: Luv Ria : duh, makasih udah polow... tonton ajah, gak rugi lho ^-^v
ya ampyun.. aku pengen nonton, tapi kemaren pas nengok 21 malang, masih coming soon, menyedihkan...
iron man2 juga coming soon, solomon kane juga coming soon, ini salah satu list nggak enaknya hidup di daerah, :(
::: waduh2.... semua yang disebut Naila malah udah lama banget edar disini ^-^v... nanti malem aku nonton lagi ^-^v...
::: naila.. makasih yah dah follow barusan ^-^v, dan simak terus karya seorang wiwied! hehehe...
::: sabar yah,,, pasti semua ada hikmah,,, ^-^v, tetep semangat menunggu di 21 yah!!!
wah aq belum lyat euy teh,,@_@?
ntar ah cari dvd bajakannya,,,xixixixi
Miss Rinda - Personal Blog
::: sst... rahasia ajah... xixixixi... ^_^v
::: Rinda, kmu belajar lho, ini gak akan ada di ujian lho...
Mav ru brkunjung ni sob...film yg menarik kudu d tonton ni...naice info!!
like this........... nonton bareng yuk
hikshikshiks...
sedih, tapi tetap semangat menunggu, hohohoho..
Wew... keren man... aku belum nonton tuh. masih di puter di bioskop ga sampai aku ada duit nanti? (kamu ada duitnya kapan???) hehe
wuih, ada pilm baru toh..hm...
::: borneo : follow terus yah beritanya ^-^v
::: Danil : Boleh? kamu traktir?? hehehe
::: Naila : yang tabah yah cantikku... ^-^v...
::: Fauzan : kamu panen dulu tuh sawahnya, xixi ^-^v
::: Tukang colong : ada lah,,, pasti ada dunk ^-^v
Wow keren yah.. boleh juga tuh sist.. kalau ada waktu pengen juga nonton.. :)
ini film emang bagus
anw iya ya sama postingan blog kita
::: Buti Bella : hoho, siapkan waktumu.. dan dompetmu,, hehehe
::: Exort : kompak kita yah, xixixi ^_^v
::: hoho... apa yah film berikutnya? ^^
wah lengkap sekali ulasannya, pas bgt aku belum nonton jadi dapet referensi film yang bagus.. tq
::: Ambar : sama-sama yah... ^-^v, boleh dunk liat ulasanya juga, hehehehe ^-^
saya baru nonton jumat kemaren :D
keren, beyond my expectation \m/ soalnya sebelumnya rada kuciwa pas nonton Prince of Persia :P
dan itu piagam tentang persamaan hak, saya curiga kalo itu Magna Carta, soalnya piagam Magna Carta juga ditandatangani oleh John I, cuma di tahun2 berikutnya 1200an
hebat juga bapaknya Robin jadi pencetus piagam bersejarah tentang persamaan hak ^^
mampir nich...
menarik sekali blog anda dan saya menyukainya..
salam....
Post a Comment