Renta Bicara tentang Takut Menjadi Tua

    “Kita tahu bahwa penuaan tidak hanya berarti pelapukan, tetapi juga pertumbuhan. Penuaan tidak hanya bermakna negatif, bahwa kita akan mati, tetapi juga makna positif dan karena itu, kita berusaha untuk hidup dengan cara lebih baik.”

    “Sesungguhnya, semua usia ada dalam diriku. Ada aku yang tiga tahun, ada aku yang lima tahun, ada aku yang tiga puluh tujuh tahun, aku yang lima puluh tahun. Aku telah melewati semuanya, dan aku menghayati yang kurasakan dalam usia-usia tersebut. Aku senang sebagai kanak-kanak ketika aku memang masih seorang anak kecil. Aku senang sebagai orang lanjut usia yang katanya bijak apabila aku memang pantas menjadi orang lanjut usia yang bijak. Kubayangkan bahwa aku bisa menjadi yang manapun! Dalam diriku ada semua usia, dan ini terserah aku. Kau mengerti?”

------------------------------------------------

Quote dikutip dari ucapan Morrie, penderita ALS yang mulai mendekati kelumpuhan totalnya. Dan didokumentasikan jurnal akhir hidupnya oleh Mitch Albom, sang “mahasiswa” kesayangannya.

-------------------------------------------------

Teman-teman pembaca blog Wiedesignarch, apa kabar kalian dan semangat kalian hari ini? ^-^v, aku selalu merasa kalian sungguh beruntung karena menemukan cara hidup yang nyaman bagi kalian hingga hari ini.
Aku kutip quote ini tidak lain untuk memberi suntikan semangat tentang makna kehidupan kita semua di awal pekan ini. ^-^v Dan masih seperti di pertemuan quote kita di hari Senin sebelumnya, aku renungkan bahwa motivasi selalu datang dari menyimak segala kejadian dan mempercayai segala cita-cita. ^-^v, aku butuh semangatku, aku butuh semangat kalian, dan aku butuh kita semua saling memberi semangat. Semoga tak salah berkata demikian yah ^-^, hehe.

Jangan takut dengan bertambahnya usiamu, begitulah yang kupelajari dari quote ini. Morrie ajarkan bahwa tidaklah benar jika ada yang bilang masa muda adalah masa yang paling menyenangkan. Karena ia mengakui dan yakin semua mengakui bahwa masa muda adalah masa yang paling penuh dengan rasa sakit, penuh rasa kecewa, dan juga banyak kegalauan yang merasuk di masa itu.
Morrie juga mengakui bahwa masa muda adalah masa dimana kita bukan individu yang arif, dan kita cenderung sangat mudah tertipu dengan hal-hal di dunia ini. Dan sekali lagi, ketidakarifan masa muda membuat kita ceroboh dan mudah dimanipulasi.
Dan sahabat pembaca, Morrie ajarkanku untuk menjadi akrab dengan masa tua yang akan hadir atau telah hadir. Karena seperti katanya dalam sisi positif menjadi tua, kita menjadi semakin banyak tahu, dengan bertambahnya usia kita.

P.S. Foto diambil Wiwied dari sebuah pohon di tepi pantai Kalianda, Lampung. ^-^