Dialog Antara Allah dan Iblis

Allah SWT. mengusir iblis dari surga dengan sepuluh ketetapan :

Iblis    :
Ya Allah, Engkau menurunkan aku ke bumi dan Engkau menetapkan aku sebagai makhluk yang sesat, tolong tetapkan aku tempat tinggalku.

Allah menjawab :
Tempat tinggalmu adalah Alhamaam (WC, kamar mandi)

Iblis :
Ya Allah, tetapkanlah bagiku majelis (tempat berkumpul)

Allah menjawab :
Majelismu adalah Al aswaq (pasar) dan juga At Thuruq (persimpangan jalan).

Iblis :
Ya Allah, tetapkanlah bagiku makananku.

Allah menjawab :
Makananmu adalah yang ketika makan tidak membaca “Bismillah”, setiap binatang yang disembelih tidak membaca “Bismillah”.

Iblis :
Ya Allah, tetapkanlah bagiku Asyarob (minuman).

Allah menjawab :
Minumanmu adalah yang memabukkan.

Iblis :
Ya Allah tetapkanlah bagiku hiburanku.

Allah menjawab :
Hiburanmu adalah Almismaaru (suara seruling)

Iblis :
Ya Allah, tetapkanlah bagiku bacaan.

Allah menjawab :
Bacaan untukmu adalah Asyir’u (syair-syair).

Iblis :
Ya Allah, tetapkanlah bagiku tulisan.

Allah menjawab :
Tulisanmu adalah zimat dan aufa.

Iblis :
Ya Allah, tetapkanlah bagiku kata-kata di dunia.

Allah menjawab :
Kata-katamu adalah alkizbu (kebohongan).

Iblis :
Ya Allah, tetapkanlah bagiku siapa utusan-utusanku.

Allah menjawab :
Para dukun dan paranormal (Al Kahin).

Iblis terakhir memohon :
Ya Allah, tetapkanlah bagiku pemburu (Mushoidan)

Allah menjawab :
Pemburumu adalah Annisa (perempuan-perempuan) sebagai jebakan.

------------------------------------------------------
Hadits dari Abu Umamah RA (Hadits Qudsi : Ucapan Suci : Ayat Allah SWT. yang Maha Suci dan tidak tersurat dalam Al-Qur’an).
------------------------------------------------------

Dialog itu adalah materi satu malam ba’da Maghrib sampai dengan Ba’da Isya’ yang aku dapatkan di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
Sahabat : bacalah satu cerpen dari buku islam yang indah disini.