Unsur Pokok Arsitektur - Cihampelas Walk Satu

“Semua bentuk gambar berawal dari satu titik yang membuat suatu gerakan… Titik-titik itu bergerak… Dan terbentuklah suatu garis –dikenal sebagai dimensi- pertama. Bila garis itu bergerak membentuk sebuah bidang, maka kita dapat menemukan sebuah unsur dua dimensi. Selama perkembangannya dari bidang menjadi ruang, pertemuan bidang-bidang tadi melahirkan suatu badan (tiga dimensi)… Sebuah ringkasan mengenai energi kinetik yang menggerakkan sebuah titik menjadi garis, garis menjadi bidang, dan bidang menjadi dimensi ruang.” [Paul Klee / The Thinking Eye : The Notebooks of Paul Klee / 1961]

Mengertikah kalian bagaimana membayangkannya? Kubantu dengan gambar berikut ya ^-^v

Jika bicara titik, maka bayangkanlah titik-titik posisi tiang-tiang di foto itu.
Jika bicara titik menjadi garis, bayangkan titik-titik tiang itu ditarik garis ke atas sehingga menjadi tiang tegak / vertikal.

Jika bicara sebuah garis, bayangkanlah garis tepi berbentuk kurva di langit-langit kuning itu.
Jika bicara garis menjadi bidang, bayangkan garis-garis tepi itu dibuat membentuk bidang kuning langit-langit yang unik dan menarik.

----------------------------------------------------

Lihat foto ini lagi, aku ajak kalian mengarang indah ^-^v

Mengapa denah harus berbentuk lengkung ?

Cihampelas walk adalah arsitektur yang mengutamakan upaya mempertahankan pohon-pohon asli di lahan mereka, maka mereka mencoba memanfaatkan bentuk organik yang memiliki tingkat fleksibilitas tinggi untuk memungkinkan tetap bertahannya pohon-pohon asli yang tersebar dan tidak teratur posisi tumbuhnya.

Mengapa selasar tidak dibuat tertutup dengan dinding kaca seperti kebanyakan pusat perbelanjaan ?

Cihampelas Walk adalah potensi yang dimiliki kota Bandung yang sangat membanggakan kondisi alam sejuknya dan kegiatan outdoor kawula mudanya. Dengan memberi bukaan bebas ke ruang luar, maka potensi tersebut menjadi daya tarik Cihampelas Walk yang berbeda dengan mal di megapolitan lainnya.

Mengapa lantai dibuat dengan pola ramai dan arah garis zebra dibuat horizontal dari arah mata pengunjung yang berjalan diatasnya ?

Koridor sepanjang ini sangat banyak di Cihampelas Walk, dan panjangnya dikarenakan akses dari gerbang Cihampelas Walk ke dalam perbelanjaan cukup jauh (luas banget, bo!). Maka agar tidak terasa jauhnya, dibuatlah corak garis-garis kecil dengan arah horizontal. Kebayang kalau lantai polos dan motif besar-besar? Pengunjung akan merasa perjalanan begitu jauh dan membosankan.

Mengapa langit-langit dibuat berwarna dan seakan bertumpuk-tumpuk ?

Langit-langit disini berfungsi sebagai aksen estetika sekaligus pengarah bagi pejalan selasar. Langit-langit bisa difungsikan demikian dengan memberi efek warna yang lebih menonjol dan mencolok. Bahkan disini, disertakan lampu sepanjang langit-langit agar pada malam hari pun, pengunjung merasa nyaman diarahkan oleh bantuan lampu dengan latar warna menarik tersebut.

Mengapa warna dinding dibuat dengan warna kontras di beberapa tempat ?

Sederhana, agar pengunjung selama melewati selasar, tidak merasakan kebosanan.

Mengapa tiang-tiang tersebut tidak dibuat dengan warna yang tidak kalah meriah, atau dari material yang kontras pula ?

Disini perancang mencoba memperhatikan detail mana yang hendak ditonjolkan, dan detail mana yang hendak sedikit disembunyikan. Jika kalian melihat keseluruhan bangunan-bangunan Cihampelas Walk ini, maka kalian akan temukan bahwa jumlahnya sangat banyak dan mencolok sudah pada bangunan tertutup yang terdapat fungsi rekreasi indoor didalamnya. Maka selasar menjalankan fungsi sebagai bangunan akses saja, dengan mencoba memanfaatkan potensi pemandangan luar. Maka tiang-tiang dibuat sederhana (hanya struktur dan pengarah) tanpa menutup pemandangan kearah luar terlalu banyak (tiang jangan terlalu lebar, tiang juga jangan terlalu berat/mencolok).

----------------------------------------------------

P.S. Tidak ada interview dengan oknum siapapun dalam me-review bangunan Cihampelas Walk. Ini adalah asumsi dan opini yang aku punya dari materi perkuliahan yang jadi pembelajaranku dulu. ^-^v… Kalian tidak akan percaya betapa aku shock ketika pertama kali kuliah di jurusannya anak arsitektur. Ck ck ck …. I remember that time when I was shocked !! xixi ^-^

P.S. Foto diambil oleh Wiwied di Cihampelas Walk, Bandung. Dengan tujuan semata untuk memberi kado bagi pembaca blog Wiedesignarch(dot)blogspot(dot)com. Tunggu saja launching foto lainnya di blog fotografi ku ^-^v